jejakkriminal.net Sekayu, – Kasus kematian di hajatan jadi sorotan dan viral di media sosial karena seorang warga desa lumpatan berinisial DR berusia -+ 65 tahun meninggal dunia diduga akibat overdosis penyalah gunaan obat terlarang jenis narkotika rabu 2 april 2025 berlokasi di gedung serbaguna desa bailangu timur kecamatan sekayu.
"Mengutip pada Pasal 9 ayat (2) huruf b Perda Kabupaten Musi Banyuasin No 7 tahun 2020 tentang perubahan atas Perda No 2 tahun 2018 tentang pesta rakyat hanya menyebut penyelenggara orkes, orgen tunggal, dan/atau hiburan lainnya yang menggunakan alat musik dalam penyelenggaraan pesta rakyat dilarang menampilkan musik-musik yang tidak sesuai dengan norma kesopanan, kesusilaan, dan agama"
Menurut informasi yang di peroleh dari video yang beredar dengan durasi 0.35 terdengar jelas alunan musik remix yang diiringi pemain orgen tunggal MACHO dan operator Dj untuk menghibur tamu pengunjung yang datang di acara resepsi pernikahan tersebut.
Penjelasan lebih rinci datang dari Kapolsek sekayu Akp Rama Yuda menjelaskan “acara hajatan tersebut tidak mengajukan izin keramaian ataupun surat pemberitahuan ke pihak kepolisian dan berdasarkan keterangan yang kita peroleh tidak ada memutar atau memperdengarkan music remix atau house music Pak”jelas kapolsek.
Sangat di sayangkan penjelasan dari Kapolsek Sekayu, Hanya memberikan keterangan yang di duga memaksakan dan tidak masuk di logika dengan barang bukti ( BB ) vidio yang telah beredar terkait peristiwa yang mencoreng hukum di wilayah hukum Polsek Sekayu.
Ramainya hiburan OT memang dijadikan kedok untuk ajang peredaran gelap narkoba seperti ekstasi dan sabu – sabu. Kebiasaan ini telah berlangsung dan membudaya di Sumatra Selatan.
Menariknya, pesta ini berlangsung secara terbuka dan terang – terangan. Dilakukan di depan anak – anak dan ibu-ibu.Terkadang berlangsung mulai siang, lanjut malam bahkan hingga pagi hari.
Reporter : Kevien
Posting Komentar untuk "Musik Remix DJ Macho Menjadi Petaka Di Acara Hajatan Pernikahan Desa Bailangu Muba, Kapolsek Sekayu Diduga Memberikan Jawaban Yang Memaksa"