"Gudang Beras di Batam Senter Diduga Oplosan, Pihak Berwenang Diminta Tindak Tegas!"

JEJAK KRIMINAL NET

BATAM KEPRI >terlihat Sebuah gudang beras yang terletak di kawasan Batam Senter mendadak ditutup rapat, memicu kecurigaan terkait aktivitas ilegal yang terjadi di dalamnya. Gudang yang dikelola oleh seorang pria bernama Akok, diketahui tengah terlibat dalam kegiatan pengoplosan beras kualitas rendah. Ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi, Akok buru-buru menghampiri dan menutup pintu gudang, menciptakan suasana mencurigakan.

Tim media mencoba menggali informasi lebih lanjut mengenai siapa pemilik gudang tersebut, namun Akok hanya diam dan tidak memberikan keterangan jelas. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Akok kemudian menghubungi seseorang melalui telepon selulernya, dan tak lama kemudian dua pria bernama Anis dan Butong muncul di lokasi.

Hasil investigasi awak media mengungkapkan bahwa beras oplosan yang telah dikemas dengan berbagai merek ini diduga telah dipasarkan ke sejumlah toko dan pasar di Batam. Proses pengoplosan dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu beras kualitas rendah dicampur dan kemudian dikemas kembali ke dalam karung dengan mesin jahit karung, sehingga memunculkan potensi kerugian besar bagi konsumen dan pelanggaran hukum.

Kami mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan terkait dugaan praktik ilegal ini, yang jelas-jelas melanggar regulasi pangan dan perlindungan konsumen. Keberadaan gudang yang mencurigakan ini sangat meresahkan warga setempat dan membahayakan kesehatan masyarakat Batam. Kami berharap, Dinas Perdagangan, Bea Cukai, serta aparat penegak hukum lainnya segera turun tangan untuk menindak tegas praktik ilegal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan konsumsi pangan di Batam.

Baca Juga

"Gudang Beras di Batam Senter Diduga Oplosan, Pihak Berwenang Diminta Tindak Tegas!"

Pertanyaan mendasar yang belum terjawab adalah apakah pihak berwenang akan segera melakukan tindakan tegas untuk menindaklanjuti pengoplosan beras ilegal yang jelas melanggar berbagai regulasi terkait pangan dan perlindungan konsumen. Kami menunggu kejelasan mengenai apakah Disperindag dan aparat penegak hukum lainnya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait legalitas dan izin operasional dari gudang yang terindikasi melakukan kegiatan ilegal ini.

Situasi ini semakin mendesak, mengingat potensi dampak buruk yang ditimbulkan, baik dari sisi kesehatan konsumen maupun kerugian ekonomi yang lebih besar akibat peredaran barang ilegal di pasar. Kami mendesak agar pihak terkait segera memberikan respons yang jelas dan tegas, guna menegakkan hukum dan menjaga keselamatan serta kepentingan publik

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menunggu konfirmasi resmi dari *Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri* dan *Kepala Bea Cukai Batam* mengenai langkah-langkah yang akan diambil terkait dugaan pelanggaran yang ditemukan di sebuah perusahaan di kawasan Batam. Kami mengajukan pertanyaan apakah pihak Bea Cukai dan Dirkrimsus Polda Kepri akan segera mengambil tindakan tegas untuk menangani permasalahan ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.