Polres Cianjur Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2025


 CIANJUR – Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu didampingi Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, SIK., M.Si., M.H. dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ir. Hj. Metty Triantika, M.T. memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H. 


"Bertempat pelaksanaan kegiatan di Lapangan Mapolres Cianjur, Kamis (20/03/2025). Apel gelar tersebut diikuti oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Cianjur, Personel TNI dan Polri, serta para peserta apel lainnya.


Membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu menyampaikan bahwa Apel gelar merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.


"Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun yang lalu," ucapnya.


Degan berjumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei. Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025.

Selain itu, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah," terannya.


Baik hal itu berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” jelas Bupati CianjSelain itu, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah," terannya.


Baik hal itu berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” jelas Bupati Cianjur

"Ia menambahkan, dalam operasi ini telah dipersiapkan 2.835 Pos yang terdiri dari 1.738 Pos Pengamanan 788 Pos Pelayanan dan 309 Pos Terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.


Hal itu untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan. Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.


"Disamping itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way System, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.


Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.


“Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,” tegasnya.


Diketahui, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024, Polres Cianjur mendirikan 1 Pos Terpadu, 13 Pos Pengamanan dan 10 Pos Pelayanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Cianjur.

Posting Komentar untuk "Polres Cianjur Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2025"