Penanaman Jagung di Jangkang, Sanggau: Wujud Nyata Ketahanan Pangan

by Redaksi Jejak Kriminal Maret 06, 2025 Posting Komentar

Sanggau, jejakkriminal.net-

Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, kegiatan penanaman jagung dilaksanakan di Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2025, sejalan dengan Program 100 Hari Asta Cita. Penanaman berlangsung pada Rabu (5/3) dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Lahan yang digunakan dalam program ini tersebar di beberapa lokasi di Kecamatan Jangkang. Dua wilayah utama yang dijadikan area penanaman jagung adalah Dusun Semirau dengan luas 1 hektare dan Dusun Sembaru, Desa Semirau, Kecamatan Jangkang, yang juga memiliki luas 1 hektare.

Pemanfaatan lahan produktif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan penanaman jagung ini melibatkan kelompok tani (Poktan) Semirau Pasti Bisa dan Poktan Dori Botuh serta mendapatkan dukungan dari anggota Polsek Jangkang dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Semirau.

Kolaborasi antara berbagai pihak ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam memastikan keberhasilan program serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Kapolsek Jangkang, Iptu Santoso Herubimo, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas lahan serta mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Kami dari Polsek Jangkang sangat mendukung program ini sebagai bentuk sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif. Dengan adanya penanaman jagung ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, Iptu Santoso menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam program ketahanan pangan ini. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memastikan bahwa lahan-lahan yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Dengan adanya program penanaman jagung ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemanfaatan lahan produktif untuk ketahanan pangan. Pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terkait akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar program ini berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.

(Dny Ard / Hms Res Sgu)

(Editor Kaperwil Alantitus)