Sanggau, jejakkriminal.net-
Dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polsek Beduai bersama stakeholder terkait menggelar kegiatan Monitoring Terpadu di wilayah Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai dengan menyasar pertokoan, pasar tradisional dan modern, distributor, gudang penyimpanan, serta pangkalan gas elpiji 3 kg.
Tim monitoring yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Kasi Ekbang Kecamatan Beduai, Donas, S. Hut; Kasi Trantib Kecamatan Beduai, Nurdin, S.ST; KSPK II Polsek Beduai, Bripka Agustinus Bura; anggota Polsek Beduai, Briptu Petrus Andika; Babinsa, Kopda Antonius Weli; serta staf Kantor Camat Beduai.
Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan stok dan harga sembako di sejumlah toko sembako, minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, serta pangkalan gas LPG 3 kg.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Sanggau terkait Monitoring Terpadu menjelang Idul Fitri 2025.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok sembako tetap tersedia, mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar, serta mencegah potensi penimbunan barang kebutuhan pokok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, tim monitoring memastikan bahwa stok sembako masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Beduai.
Tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan pokok yang berpotensi menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. Selain itu, harga sembako mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran sesuai dengan mekanisme pasar.
Lebih lanjut, Iptu Hudson Siahaan menyampaikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi guna menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok.
“Kami akan terus melakukan pemantauan berkala hingga menjelang Idul Fitri guna memastikan harga tetap stabil dan distribusi barang tidak mengalami kendala,” tambahnya.
Selain sembako, tim monitoring juga melakukan pengecekan terhadap distribusi dan harga gas elpiji 3 kg. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa pasokan gas elpiji tetap tersedia dengan harga yang masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan oleh agen maupun pangkalan.
Kapolsek Beduai mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak melakukan praktik penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar.
“Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan adanya pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap seluruh pelaku usaha dapat mengikuti aturan dan bekerja sama demi kelancaran distribusi barang menjelang hari raya,” tegasnya.
Kegiatan Monitoring Terpadu ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mengendalikan ketersediaan barang kebutuhan pokok, stabilisasi harga, dan distribusi barang menjelang Idul Fitri 2025.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan stakeholder lainnya, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil dan terjangkau.
(Kaperwil Alantitus Batuah )
Posting Komentar untuk "Monitoring Terpadu Jelang Idul Fitri 2025 di Kecamatan Beduai, Polsek Beduai Pastikan Stok Sembako Aman"