Heboh Ron 90 Menjadi Ron 92, Garda Prabowo DKD Sumsel Unjukrasa Ke Kantor Pertamina dan Polda Sumsel

Palembang, Jejakkriminal.net – Garda Prabowo DKD Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi damai di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Plaju, Palembang. 
Aksi bertujuan untuk mendesak Pimpinan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan GM Kilang RU III segera bertanggung jawab atas dugaan BBM yang disalurkan ke masyarakat tidak sesuai standar ketentuan.

Dikawal ketat pihak kepolisian, aksi yang sempat memanas juga di hadiri oleh beberapa ketua LSM lainnya seperti, Ketua Lembaga SIRA dan PST. 

Dalam kepemimpinan Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, satu persatu kasus korupsi besar terungkap. Salah satu yang mencuat adalah dugaan korupsi di PT Pertamina dengan modus mengoplos Ron 90 (pertalite) menjadi Ron 92 (pertamax). 

Hal tersebut diungkap oleh Kejaksaan Agung RI yang mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp.193,7 Triliun.

Melalui investigasinya Garda Prabowo DKD Sumsel menemukan kasus dugaan keterlibatan Kilang Pertamina RU III dalam pengoplosan minyak.

Dan, dari hasil investigasi tim Garda Prabowo tersebut, ditemukan dugaan keterlibatan Kilang Pertamina RU III dan bagian pemasaran dalam skandal yang menyebabkan kerugian negara sangat besar. Selain itu, mereka juga menemukan dugaan korupsi biaya operasional dan biaya produksi Kilang RU III Plaju dari 2018 hingga 2024.

"Penyaluran dana CSR dan biaya pengelolaan lingkungan juga diduga tidak transparan," ucap Feriyandi, Kamis (13/03/2025). 

Garda Prabowo DKD Sumsel sebagai organisasi yang berfokus mengawal dan mendukung kebijakan Presiden Jenderal (Purn) TNI H. Prabowo Subianto, menggelar aksi demonstrasi damai di halaman kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Kantor Polda Sumsel.

Adapun dalam dalam aksi tersebut, Garda Prabowo menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, 

- Mendesak GM Kilang RU III untuk bertanggung jawab terkait adanya dugaan BBM yang tidak sesuai yang sudah disalurkan ke masyarakat.

- Mempertanyakan kemana larinya CSR Kilang Pertamina RU III Plaju, yang diduga penyalurannya tidak transparan.

- Mendukung Kapolda Sumsel untuk segera bertindak melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan keterlibatan Kilang Pertamina RU III Plaju dalam produksi dan penyaluran minyak di Indonesia.

- Mendesak Kapolda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan korupsi biaya operasional dan biaya produksi Kilang RU III Plaju dari 2018 hingga 2024.

Setelah aksi di kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, aksi berlanjut ke Mapolda Sumsel. Mereka (massa Garda Prabowo) disambut oleh Kasiaga Ops Polda Sumsel, Kompol Fauzi. 

“Apa yang di lakukan oleh Garda Prabowo tentunya kami sangat mengapresiasi, karena ini bertujuan untuk membela yang benar. Kami pasti mendukung apa yang disampaikan sebagai bahan informasi untuk ditindaklanjuti langsung ke lapangan,” tandasnya.

Aksi damai tersebut sangat menjadi perhatian publik, karena mengungkap masalah dugaan korupsi besar yang melibatkan perusahaan BUMN. 

Feriyandi berharap dirinya mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam membantu proses penyelidikan dan penyidikan agar kasus tersebut berjalan lancar dan transparan. 

Selain itu masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya penyelidikan agar tidak ada intervensi yang dapat merusak integritas proses tersebut.

Garda Prabowo DKD Sumsel juga berkomitmen akan terus mengawal dan mendukung kebijakan Presiden Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Melalui aksi tersebut, berharap pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi di PT Pertamina dapat segera diadili dan agar mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Garda Prabowo DKD Sumsel akan terus memantau perkembangan kasusnya dan siap memberikan dukungan penuh terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kami berharap masyarakat juga untuk tetap kritis dan terus mengawal jalannya proses penyelidikan dan penyidikan agar keadilan dapat ditegakkan tanpa memandang siapapun pelakunya," kata Feriyandi di akhir pembicaraan.

(Cha)

Posting Komentar untuk "Heboh Ron 90 Menjadi Ron 92, Garda Prabowo DKD Sumsel Unjukrasa Ke Kantor Pertamina dan Polda Sumsel"