Mesuji Jejak Kriminal Net. Situasi di SMP Negeri Satu Atap 2 Way Serdang kini menjadi sorotan dan alarm bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mesuji. Diduga kepala sekolah jarang masuk, menyebabkan kedisiplinan guru semakin longgar. Dampaknya tidak hanya pada tata kelola sekolah, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang seharusnya mendapat bimbingan dari tenaga pendidik yang disiplin dan bertanggung jawab. Sabtu [08/03/25]
Parahnya, kondisi ruang guru tampak tidak terurus, berantakan bak kapal pecah. Sikap beberapa tenaga pendidik yang enggan menanggapi pertanyaan media semakin memperkuat dugaan lemahnya kepemimpinan di lingkungan sekolah ini. Seharusnya, guru menjadi teladan dalam etika dan disiplin, bukan justru menunjukkan ketidakpedulian terhadap tata tertib dan lingkungan kerja mereka sendiri.
Terkait kondisi ini, Bupati Mesuji dalam briefing pejabat beberapa waktu lalu, sebagaimana diberitakan di Global Investigasi News, menegaskan pentingnya reformasi birokrasi, termasuk di sektor pendidikan. Jika komitmen ini benar-benar diterapkan, Dinas Pendidikan harus segera turun tangan untuk mengevaluasi sekolah-sekolah yang mengalami penurunan kualitas manajemen.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi kepala sekolah, awak media akhirnya berhasil menghubungi Pak Zainal Aripin. Saat dikonfirmasi, ia membantah tuduhan bahwa dirinya tidak pernah masuk sekolah.
"Bukan berarti saya tidak ngantor," ungkapnya singkat, seraya menegaskan bahwa ia tetap hadir di sekolah sebelum pulang lebih awal.
Persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Langkah konkret seperti inspeksi mendadak, audit kinerja kepala sekolah, serta peningkatan pengawasan harus segera dilakukan. Jika tidak, yang dirugikan bukan hanya institusi pendidikan, tetapi juga generasi penerus yang kehilangan figur panutan dalam pembentukan karakter dan disiplin mereka.
Kini, masyarakat menunggu respons dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji: Apakah akan ada tindakan nyata atau hanya janji tanpa realisasi?
( BD petir Mesuji / team )
.png)
.png)
Posting Komentar untuk "Disiplin Merosot Ruang Guru Berantakan Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Way Serdang Diduga Jarang Ngantor"