Tulang Bawang jejakkriminal net
Tulang Bawang – Dugaan penyelewengan kasus penyalahgunaan Dana Desa (DD) dilaksanakan HJ Sunoko selaku Kakam Pasiran Jaya dente teladas, kabupaten tulang bawang terus menuai sorotan semua pihak.
Pasalnya, laporan realisasi DD 2023 untuk Tahapan Penyaluran 1 Rp 457.333.500 40.10
2 Rp 342.133.500 30.00 3 Rp 340.978.000 29.90 rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang ** Rp 88.000.000 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp 82.212.000
Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll) Rp 27.600.000 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll) Rp 27.455.000 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 135.832.460 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 12.000.000
Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll) Rp 147.089.000 Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll) Rp 50.000.000 Pembentukan BUM Desa (Persiapan dan Pembentukan Awal BUM Desa) Rp 10.000.000, pelaksanaan realisasi DD di endus laporan SPJ fiktif yang memicu terjadinya Mark Up atau pembengkakan anggaran.
Informasi berhasil dihimpun tim media ini mengungkapkan bahwa, selain terjadi pembengkakan penyaluran DD dinilai akal-akalan, kakam pasiran jaya HI Sunoko karena sangat tertutup dengan masyarakat. Sehingga timbul rasa kesal warga yang tidak mau namanya dimediakan dengan mendatangi tim media ini untuk konfirmasi kepada kakam pasiran jaya terkait anggaran dana desa 2023 dan 2024 yang menurut sumber kuat dugaan dikorupsi bahkan dirinya meminta agar segera di piral kan dan dilaporkan ke APH (aparat penegak hukum)
Bukan tanpa alasan, Warga Masyarakat pasiran jaya merasa dikibuli dan semena-mena menjalankan amanah uang desa sejak HI. Sunoko dilantik sebagai Kepala kampung.
“Selama menjabat Kakam, handoko ini sering menuai buah bibir warga, karena dinilai sering kucing-kucingan tanpa Musdes dalam melaksanakan Ratusan Juta Dana Desa (DD) 2023 dan 2024. Pelaksanaan DD sangat diduga sarat dengan korupsi, tetapi BPD malah bungkam, dan Irban Wilayah I dipimpin Roplita masih belum melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan DD Pasiran jaya tahun anggaran 2024.”
Menurut keterangan salah satu pemeriksa di Inspektorat tulang bawang arif irban 5 menyebutkan, kalau pemeriksaan untuk DD anggaran 2023 sudah diperiksa dan 2024 di pasiran jaya memang masih belum pemeriksaan.
Arif irban 5 inspektorat tulang bawang menjelaskan Hasil klarifikasi secara lisan terhadap kepala kampung Pasiran jaya kec. Dente teladas pada tanggal 21-2-2025 atas pemberitaan media online terkait dugaan dana desa TA.2023 dan TA.2024 kepala kampung Pasiran jaya (sdr. Sunoko) menjelaskan:
1. Bahwa terkait Dana Kampung TA. 2023 sudah pernah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inspektorat kab. Tulang bawang
2. Terkait Dana Kampung TA. 2024 belum dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat kab. Tulang bawang dan terkait hasil pemeriksaan DD TA 2023 dan kapan pemeriksaan DD TA. 2024 dilakukan, abang perlu koordinasi dulu dengan irban 1. karena Kepala kampung tadi tidak spesifik menjelaskan.terangnya
Terpisah Untuk kampung pasiran jaya memang atau belum diperiksa tim auditor Inspektorat masih belum bisa di gali keterangannya karena dari Irban Wilayah 1 yang dipimpin Roplita. selalu tidak ada dikantor karena sedang DL ungkap sekretaris Andri HR saat ditemui diruangannya pada hari kamis tertanggal 27 Pebruari 2025.
Nanti saya akan panggil Arif bagian irban 5 dan akan saya sampaikan juga denga irban wilayah 1 biar nanti saya kordinasi dengan mereka karena saat ini irban wilayah 1 juga lagi DL (dinas luar) biar kami pelajari dulu nanti saya infokan hasilnya terang Andri HR selaku sekretaris inspektorat tulang bawang.
Pelaksanaan DD 2024 dilakoni Kakam Sunoko paling disorot dinilai pembengkakan anggaran dan berpotensi korupsi yaitu, biaya kegiatan untuk peningkatan produksi tanaman pangan alat produksi pengolahan pertanian penggilingan padi/jagung dll senilai Rp 168. 918.000, ini diduga tidak dikerjakan akan tetapi tertera dan ada tayang aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN).
Aksi nekad Kakam Sunoko di isukan karena ditunggangi oknum Irban Inspektorat Pemkab tulang bawang yang ikut campur soal SPJ dan terkesan membekingi oknum kakam satu ini.
“Kalau begini, wajar Kakam sunoko semena-mena menyalahgunakan DD, karena ia beranggapan tim auditor atau APIP Inspektorat tulang bawang sudah diaturnya dan dibawah genggaman Kakam Sunoko.
Kita lihat dan tunggu pemeriksaan Tim Irban I turun ke lapangan memeriksa hasil DD 2023 dan 2024 di tahun 2025 ini, kita berharap tim auditor jujur dan tidak ada nego-nego suap bawah meja.
“Jika mereka tim pemeriksa tidak mampu transparan dengan masyarakat dan menelorkan temuan, berarti benar ada permainan bawah meja Kakam dengan Tim Pemeriksa di Inspektorat,”ujar sumber tegas
Posting Komentar untuk "Diduga Kepala Kampung Pasiran Jaya SPJ Fiktif Bakal Diperiksa Tim Audit Inspektorat Tuba 2025 Warga Minta Audit Tidak Nego Suap"