Bertahun-tahun Tidak Ada Solusi, Salah Satu Penyebab Banjir Ariodilla Diduga SMK Negeri 2 Palembang

Palembang, Jejakkriminal.net _ Setiap hujan deras mengguyur Kota Palembang, warga kampung Ariodilla khususnya di lingkungan Rt.34 dan 34A Kelurahan 20 Ilir D.IV, Kecamatan IT.I selalu dihantui rasa cemas. 
Bagaimana tidak, kampung Ariodilla, khususnya di jalan AriodilIa III tepatnya dekat masjid Al-Amaliyah jika hujan deras selalu menjadi langganan banjir yang cukup dalam. 

Selain banjir karena hujan, diduga akibat lalai dan kurangnya perhatian dari pihak sekolah, banjir diperparah oleh jebolnya dinding pembatas milik SMK Negeri 2 Palembang dengan kampung Ariodilla III yang mengakibatkan debit air mengalir ke kampung Ariodilla cukup besar. 

Seperti yang dialami oleh salah satu warga inisial JJ, dirinya mengungkapkan, dampak dari jebolnya dinding pembatas tersebut rumahnya terendam banjir sedalam lebih kurang 1(satu) Meter.

Pihak sekolah memperbaiki dinding pembatas dengan menambah ketinggian.
Semestinya yang harus diperbaiki dinding pembatas bagian bawah karena sudah pada retak dimakan usia. 

"Rumah kami banjir akibat dinding pembatas SMK Negeri 2 Palembang jebol, barang kami rusak semua, kami sampai mengungsi," ujar JJ dengan nada sedikit emosi. 

Masih kata JJ menjelaskan, kampung Ariodilla memang sering banjir, tapi tidak seberapa. Dengan jebolnya dinding pembatas tersebut banjir jadi semakin dalam. Dan, setelah air surut pasti menyisakan tumpukan tanah bercampur lumpur.

"Parit sudah dibikin, akibat kalian (SMK Negeri 2 Palembang) membuat dinding pembatas baru, parit jadi tertutup, maunya kalian apa ya,?," tegas JJ.

Ditempat terpisah saat awak media konfirmasi bersama Bapak H. Suparman, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah menanggapi, bahwa air yang masuk ke areal sekolah tersebut berasal dari banjir di jalan raya depan pintu gerbang sekolah dan dari perumahan yang ada di jalan Trikora.

"Masalah ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Palembang dan PUPR, solusinya kolam dibelakang sekolah akan dibuat menjadi kolam retensi, ditimbun atau dibuatkan pipa penyaluran pembuangan air," pungkasnya.
Dari hasil penelusuran awak media Beritapali.com di lapangan, hingga berita ini diterbitkan, Minggu (09/03/2025) jika turun hujan cukup deras kampung Ariodilla III pasti mengalami banjir, karena datarannya lebih rendah dari SMK Negeri 2 Palembang. 

Sebelumnya, dikutip dari media Beritapali.com April 2024 lalu, sepanjang sejarah terjadinya banjir di kampung Ariodilla III sudah menelan korban jiwa 2 (dua) nyawa anak kecil melayang karena terseret arus air akibat banjir. Dan tentunya, Pemerintah Kota Palembang harus memperhatikan masalah tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(Cha)

Posting Komentar untuk "Bertahun-tahun Tidak Ada Solusi, Salah Satu Penyebab Banjir Ariodilla Diduga SMK Negeri 2 Palembang"