Banjir Melanda Dusun Kampung Baru, Debit Air Meningkat Hingga 50 cm

Sanggau, jejakkriminal.net-

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Dusun Kampung Baru, Desa Kampung Baru, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau. Pada Jumat (21/3), Bhabinkamtibmas Desa Kampung Baru, Bripka Gusti Harbani Amri, bersama Sertu Ali Mujaidin melakukan peninjauan ke lokasi terdampak.


Dari hasil pengecekan di RT 08 dan RT 10 Dusun Kelapuk, ketinggian air yang sebelumnya 20 cm mengalami peningkatan signifikan menjadi sekitar 50 cm. Kondisi ini diperparah karena wilayah tersebut merupakan daerah dataran rendah yang berada di pinggiran Sungai Kapuas.



Banjir yang terjadi menyebabkan enam rumah warga terdampak, dengan halaman dan akses jalan utama terendam air setinggi 50 cm. Hal ini menyulitkan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.


Sementara itu, di RT 01 dan RT 04 Dusun Kampung Baru, debit air juga mengalami peningkatan. Dari yang semula 20 cm, kini mencapai 30 cm. Wilayah ini juga merupakan daerah cekungan di sekitar Sungai Labai, yang rentan tergenang saat hujan deras.

Sebanyak tujuh rumah di wilayah ini terdampak banjir dengan akses jalan yang tergenang air setinggi 30 cm. Warga setempat telah mengambil langkah antisipasi dengan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.


Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH, MH, mengonfirmasi bahwa banjir di wilayah tersebut memang kerap terjadi akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan Sungai Kapuas meluap.


“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang melintasi daerah terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat desa dan Babinsa telah melakukan pemantauan intensif serta memberikan himbauan kepada warga agar selalu siaga terhadap kemungkinan kenaikan debit air lebih lanjut.


“Jika curah hujan terus meningkat, bukan tidak mungkin banjir akan semakin meluas,” tambahnya.


Menurutnya, air akan surut dalam waktu tiga hingga empat hari apabila curah hujan berkurang. Namun, jika hujan deras kembali mengguyur, ada potensi ketinggian air meningkat dan berdampak lebih luas.


Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, pihak kepolisian bersama pemerintah desa akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait.


“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tetapi tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” tutup Kapolsek.


Situasi saat ini masih dalam pemantauan intensif oleh aparat keamanan. Warga diimbau untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan diri dan keluarga, terutama bagi yang tinggal di kawasan dataran rendah dekat bantaran sungai. 



(Kaperwil Alantitus Batuah)


Posting Komentar untuk " Banjir Melanda Dusun Kampung Baru, Debit Air Meningkat Hingga 50 cm"