Waduh, Oknum Kades di Garut di Duga Ajak Gelut Wartawan Hendak Lakukan Wawancara Jalan Rusak




JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Ada ada saja kelakuan dan ulah sang oknum kepala desa(JSQ) ini, menantang wartawan hendak melakukan wawancara terkait jalan rusak yang di bangun dari anggaran BANKEUDes Rp. 1,2 M. TA 2024. 


Pada dasar nya Wartawan melakukan tugas atas dasar UUD PERS mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Dan telah di jelas kan dalam tupoksi nya, menggali informasi untuk kepentingan umum dan tidak boleh di halang halangi tanpa kecuali. 



Dalam situasi ini keterangan dari oknum kades yang menantang duel hingga mengancam akan mendatangi kerumah wartawan sungguh diluar dugaan hanya gara gara kesalah pahaman tentang balasan WA yang di tuding tidak di gubris wartawan.



Menurut keterangan dari dua orang yang bekerja di Redaksi JEJAK KRIMINAL.NET (wartawan) Andi Dinata dan Koordinator liputan di Jawa Barat Jejak Kriminal.Net Roni Santosa yang pada saat itu melakukan investigasi menjelas kan tentang asal usul terjadi nya tindakan pengecaman oleh oknum kepala desa.



" Awal nya kami datang ke lokasi untuk melihat pembangunan jalan dari bankeudes, dan di temukan beberapa kerusakan di badan jalan, kamipun sempet ngobrol dengan warga di lokasi terkait TPT yang ada kerusakan, nah setelah itu kami langsung menuju kantor desa dan ngobrol dengan kasi pelayanan karena kades lagi di kecamatan katanya, lantas di tanyakan lah kaur perencanaan namun tidak ada, mintalah WA Kaur perencanaan", ungkap Andi, Selasa (18-02-2025).




Setelah melakukan kunjungan ke kantor desa dengan tujuan melakukan wawancara, ke dua wartawan ini langsung pamit, " ya karena kami perlu untuk konfirmasi jadi kamipun menanyakan langsung kepada kaur perencanaan lewat WA, dan kaur ini mengintruksikan agar langsung konfirmasi nya dengan pak kades, dan selang kemudian kamipun di tuding nomer tidak aktip oleh kades lewat kaur, " Bapak di telepon saur na te aktip ", padahal waktu itu kami lagi ngobrol dengan kaur perencanaan seputar jalan rusak, di situpun kami sudah merasa heran", ungkap Roni, selasa (18-02-2025)


Karena perjalanan menuju Garut kota yang cukup memakan waktu, kedua wartawan tersebut mengaku meluangkan waktu untuk menghubungi kepala desa lewat Voice Note, " Saya voice not nya begini, assalamualaikum pak kades, ijin pak abdi Roni santosa bade wawancara terkait pembangunan jalan dari bankeudes, kahatur nuhun pak kades, karena tanggapan lama ya saya bersama rekan bergegas pulang karena kondisi sudah mendung", tambah Roni.




Dalam perjalanan dari Malangbong ke Garut kota memang perjalanan yang cukup lama, karena kondisi  lagi memakai motor WA Kades tidak terdengar di notifikasi, dan setelah sampai di Karangpawitan untuk melakukan rehat kedua kali Roni pun membuka WA dari kades dengan isi yang pertama, "kadesa we kang  bade wawancara mah mangga diantos bade iraha", (15.58 WIB )dan di sambung (16.11 WIB )dengan isi, "sok bade iraha kang jawab kadesana ngarah puguh abdi aya di desana upami bade wawancara ngan upami bade gelut hayu dimana apa abdi ka bumi akang di kadungora.





Dalam hal ini, pembahasan tentang anggaran masuk desa yakni Bankeudes oleh dua orang wartawan ini jelas dalam ranah program pemerintah yang wajib kita awasi bersama dan tidak ada kaitan apapun untuk menjalur ke urusan pribadi. Jadi bagai mana bisa ketika awak media tidak menyangkut pribadi dengan menyebut nama pribadinya Kades atau akang, dan tidak mendatangi kerumah pribadi kades, dan menanyakan tentang urusan pribadi nya kades, seperti yang di klaim dalam kanal yotube salah satu media lokal, tidak menantang wartawan atau media tapi menantang secara pribadi.


" Kalo memang itu di anggap urusan pribadi oleh kades ini,  logikanya seperti apa, kenal juga tidak, ketemu juga belum pernah, menginjakan kaki ke kantor desa nya saja baru kemarin, jadi prihal apa yang menjurus ke urusan pribadi saya dengan kades ini", Tutup Roni


Hingga berita ini di tayangkan Tim Jejak Kriminal.Net belum melakukan wawancara kepada pihak SKPD yang bersangkutan seperti kasi pemerintahan dan juga camat sebagai pembina di wilayah, serta  DPMD Kabupaten Garut tentang etika kepala desa yang di duga bersipat arogansi.





(TIM JEKRIM.NET )



Roni Santosa ( Kaperwil Jabar ) Kritis

Posting Komentar untuk "Waduh, Oknum Kades di Garut di Duga Ajak Gelut Wartawan Hendak Lakukan Wawancara Jalan Rusak"