Tuding Orangtua Tidak Sabar, Ketua IPSI Madina Ancam Cekal Atlet Tidak Bisa Bertanding Di Kejurda

Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Polemik soal dana bantuan untuk Tim Atlet Pencak Silat asal Madina yang hari ini, Rabu 12/02/25 sedang mengikuti event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara di Deli Serdang menjadi sasaran amarah Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Mandailing Natal.

Awal bermula dari saling klaim terkait pembiayaan Tim yang diberangkatkan dari Kediaman PT. Azkyal Network senin malam 10/02/25 kemaren, dimana sampai pada saat pemberangkatan peserta untuk menuju Deli Serdang diketahui melalui keterangan yang disampaikan orangtua atlet dan pelatih bernama 'Agus Salim Batubara tidak ada menerima dana bantuan dari IPSI Madina, sehingga biaya ditanggung oleh 'Rahmat Hidayat selaku direktur PT. Azkyal Network Mandailing Natal, dan hingga hari selasa sore 11/02/25 pukul 18:00 Wib Agus Salim Batubara melalui telephone WhatsApp dari Deli Serdang mengatakan bahwa dana bantuan dari IPSI tersebut belum juga ada mereka terima.

Terpisah, dihari yang sama pula Ketua IPSI Madina 'Siti Baroroh saat dihubungi melalui telephone WhatsApp mengatakan bahwa dirinya belum juga ada menerima dana dari KONI setelah sebelumnya ada janji dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Madina akan memberikan bantuan kepada IPSI untuk disalurkan kepada Tim yang sedang bertarung di Kejurda.

"Saya sampaikan selaku ketua IPSI Madina kalau dana untuk ini belum ada, tapi saya akan terus berusaha untuk mencari itu melalui KONI, gitu ceritanya pak, KONI memang sudah berjanji untuk memberikan bantuan pak, tapi sampai saat ini belum ada saya terima bantuan itu pak", ungkap Ketua IPSI Madina, (11/02/25)

Namun dalam percakapan melalui telephone tersebut terdapat kalimat yang terdengar aneh keluar dari ucapan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Madina 'Siti Baroroh yang menyebutkan bahwa dirinya bisa saja mencekal para atlet agar tidak bisa ikut bertanding di Kejuaran tersebut.
 
"Saya tahu pak, dan mereka juga salah sebenarnya pak, jangan orang itu mencari cari masalah, bisa saya cekal orang itu tidak bisa bertanding disana, karena orang itu yang kurang sabar pak", ucap Ketua IPSI Madina melalui sambungan telephonenya.

Mengacu kepada pernyataan Ketua IPSI Madina Siti Baroro dalam sebuah pemberitaan media online terbitan Selasa (11/2/2025) yang menyatakan telah memberikan bantuan moril dan materil untuk para atlit di Kejurda Deli Serdang. 

"Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan support dari KONI Pemkab Madina baik dari segi moril maupun materil, sehingga atlet Pencak Silat diberangkatkan untuk mengikuti Kejurda IPSI yang dilaksanakan Kabupaten Deli Serdang 12-16 Februari tahun 2025,” sebut Siti Baroroh dalam media tersebut. 

Anehnya lagi ,Siti Baroro tidak ada merasa keberatan dengan pemberitaan tersebut, yang nota bene bertolak belakang dengan kenyataan,sesuai konfirmasi yang disampaikannya kepada awak media melalui telephone.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Madina 'Ishak Wardani dalam menanggapi persoalan tersebut dengan santai. 

"Saya rasa ini hanya kesalahpahaman saja yang tak perlu dipersoalkan, kami dari KONI selalu ingin berbuat yang terbaik dan saudari Baroro Ketua IPSI sudah buat pernyataan terimakasih terhadap pemerintah melalui KONI atas bantuan, itu sudah cukup, kalau ada berita lain lagi ditanyakan saja pada medianya, kita kurang paham", jawab Ishak.

Informasi terakhir hari ini, Rabu 12/02/25 sekira pukul 15:Wib, orangtua atlet yang saat ini sedang ikut menyaksikan Kejuaraan tersebut menyampaikan lewat telephone bahwa dana bantuan dari KONI sudah diterima oleh Ketua IPSI Madina (belum ada keterangan resmi dari ketua IPSI Madina terkait Nominal) dan informasinya sudah disalurkan kepada pelatih untuk pembiayaan peserta selama Kejurda berlangsung.(MJ)


Posting Komentar untuk "Tuding Orangtua Tidak Sabar, Ketua IPSI Madina Ancam Cekal Atlet Tidak Bisa Bertanding Di Kejurda"