Proyek Bermasalah Oknum Pihak Kontraktor dan Rektor Unila Diduga Main Mata Untuk Memperkaya Diri Sendiri






Jejakkriminal net

Diduga Proyek pembangunan di unila Bandar Lampung  banyak yang tidak sesuai dengan spek, bahkan terkesan pengerjaan asal jadi Terlihat dari beberapa bangunan yang sudah dikerjakan dan sedang berlangsung. Diduga dikerjakan oleh kontraktor yang abal-abal tanpa legalitas yang jelas,



Menurut Nara sumber yang dapat di percaya salah satu contoh di pengerjaan proyek pembangunan masjid Alwasii Unila yangg dikerjakan oleh PT. Cipta adhi guna di kontrak pada tahun 2024 dan telah mendapat pertambahan waktu atau adendum waktu maksimal 90 hari, Namun sampai saat ini 23 februari 2025 kegiatan tersebut belum juga selesai dan bahkan belum mencapai 80%. Persen Diduga semua itu ada main mata yang dilakukan pihak unila dengan kontraktor yang mengarah kepada pengondisian proyek kegiatan tersebut.


Dalam hal ini pihak yang bertanggung jawab adalah rektor unila prof. Lusmelia afriani.selaku atasan dan bawahannya yang bertindak sebagai PPK amril makruf amin siregar. bukan hanya di proyek pembangunan masjid alwasii unila, saja


Lanjut Nara sumber berinisial BG bahwa proyek pekerjaan lanjutan pembangunan gedung B fakultas ekonomi dan bisnis universitas lampung tahun 2023 yang dilaksanakan CV. Surya sari putra diduga bermasalah.


Proyek ini sekarang sedang dalam proses terlapor di Kejaksaan Negeri Bandar Lampung dan sedang dalam tahap penyelidikan. Karena adanya dugaan adanya penyelewengan anggaran dan kecurangan, dalam pelaksanaan kegiatan proyek tersebut,

Disitu pun terlihat jelas dilapangan sebagai contoh salah satunya chat di beberapa titik sudah memudar dan terkelupas padahal proyek tersebut belum selesai diduga mereka pakai chat yang tidak sesuai spek dan tidak setandar denga proyek,ungkapnya


Pengadaan air condition (AC) penambahan daya listrik dilaksanakan oleh pihak kontraktor setelah pho dan setelah pihak kontraktor terbayarkan 100% oleh pihak unila. hal ini mengakibatkan negara rugi miliyaran rupiah. Dan dalam hal ini pihak yang paling bertanggung jawab adalah amril Makrub Siregar, yang bertindak sebagai PPK. dan kami duga ada persekongkolan pengondisian proyek ini yang aliran dananya mengarah ke rektor unila prof.


Lusmelia afriani. Dan selain dugaan aliran dana kepada rektor, pihak kami juga menduga bahwa ada hal gratifikasi terhadap rektor Universitas Lampung dari pihak kontraktor.

Kami sebagai perwakilan pihak masyarakat akan terus mengawal kasus tersebut di Kejaksaan Negeri Lampung yang Sa'ad ini sedang di proses agar berjalan dengan hasil yang maksimal dan tidak merugikan pihak manapun. Tutupnya,

Posting Komentar untuk "Proyek Bermasalah Oknum Pihak Kontraktor dan Rektor Unila Diduga Main Mata Untuk Memperkaya Diri Sendiri "