Personil Poldasu Amankan 6 Orang Diduga Pelaku Narkoba di Kelurahan Indrapura

Sumatera Utara, growmedia-indo.com

Diduga 6 orang pelaku pengguna narkoba ditangkap Personil Kepolisian Polda Sumatera utara, di gang Krakatau Lingkungan II Kelurahan Indrapura, Kecamatan Airputih, Kabupaten Batu Bara Sumatera utara, Kamis (06/02/2025).

Awak media media mendapatkan informasi dari salah seorang warga, Inisial ZM, Jum'at (07/02/2025), mengatakan, bahwa kemarin sore telah terjadi penggerebekan oleh personil kepolisian Polda Sumatera utara, digang Krakatau, Lingkungan II Kelurahan Indrapura, diperkirakan ada 6 orang terduga pelaku pengguna narkoba.Keenam orang dalam keadaan digari dan digelandang dimasukan kedalam mobil.

ZM berharap agar pihak kepolisian secara terus menerus melakukan penegakkan hukum bagi pelaku narkoba baik pemakai, bandar maupun pemasok dari barang haram tersebut, dengan harapan para pelaku narkoba dapat dipidana dan mendapatkan ganjaran atas perbuatannya baik pelaku pengguna, pengedar, bandar dan pemasok.

Kita berikan Aprsesiasi buat Personil Poldasu yang begitu pro aktif dalam mengejar pelaku narkoba, coba kita bayangkan, Personil dari Medan dengan jarak ratusan KM jaraknya, mampu mendapatkan informasi jaringan pengguna, maunpun bandarnya dan terjadi penangkapan dikabupaten Batu Bara.

Poldasu semenjak tahun 2024 lalu sudah beberapa kali melakukan penangkapan dengan barang bukti mencapai 50 an kg, seperti didesa Simpang gambus, simpang PT. Inalum Kuala Tanjung.

Kita salut dan bangga atas kinerja dari Kepolisian Polda Sumatera utara yang kita anggap mampu dan peduli kepada masyarakat.

Bahaya penyalahgunaan narkoba juga bisa memengaruhi hubungan sosial generasi muda. Obat-obatan tersebut menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, dan ketidakmampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.

Narkoba dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, psikosis, dan gangguan jiwa lainnya, Sebut ZM.

Disinggung tentang Kinerja Polres Batu Bara.Pantauan kita, Selama Kasat narkoba dipimpin AKP Ferry, kesannya ada juga keberhasilan menangkap para pelaku narkoba, tetapi perlu mengkaji dan Apresiasi kepada personil Poldasu.

Sebagai sesama penegak hukum sejajaran, perlunya saling belajar dan terus meningkatkan kinerjanya dalam hal pemberantasan dan penegakkan hukum terkait narkoba, diwilayah hukumnya.

Bagaimana dengan Keberadaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara. Menurut ZM, sepanjang yang saya fahami dan pantauan informasi: BNN Batu Bara tidak terlihat/terdengar dipublik atas gebrakan pemberantasan narkoba, kitapun bingung, apakah minim dengan personilnya, atau minimnya anggaran, padahal jika kita membaca dan maknai nama Badan Narkotika Nasional, pastinya BNN yang menjadi garda terdepan pelaksanaan pemberantasan terkait narkoba dan menjadi skala prioritas didalam kinerjanya, tetapi tidak terdengar gaungnya, jelas ZM.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara dipimpin AKBP Arni Syafni Yanti melalui Zulfikar (Humas) ketika dihubungi awak media dengan Nomor hp Seluler/WA 0821 6126 2*** mengatakan: bahwa penangkapan pelaku narkoba digang Krakatau Lingkungan II Indrapura oleh personil Poldasu, BNN tidak mengetahui.

Apakah setiap ada kegiatan penangkapan pelaku narkoba, pihak BNN Batu Bara dilibatkan. Menurut Zulfikar tidak pernah dilibatkan, dan asumsi pemikiran beliau karena tidak dilibatkan kemungkinan takut bocor informasi, ujar Zulfikar.

(SP)