Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Daerah Tapanuli Selatan Diduga Bocor, Hasilnya Asal Jadi

Tapanuli Selatan,  jejakkriminal.net

Pantauan sejumlah Masyarakat Tantom Angkola didampingi oleh sejumlah wartawan yang tergabung di dalam TIM PERS TABAGSEL, bahwa Pelaksanaan Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan yang berlokasi di Situmba, Kec. Tantom Angkola , Kab. Tapanuli Selatan  yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Maju Bersama Desa Situmba, dengan jumlah dana sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh lima puluh juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kab. Tapanuli Selatan TA. 2024 dan dikerjakan di Tahun 2025, seharusnya pada 21 Desember  2024 HARUS SELESAI DIKERJAKAN, namun entah apa sebebnya selesai di Bulan Februari 2025, sementara Anggaran sudah di transfer dari Pusat ke Daerah di tahun 2024 lalu.


Elifen Htg (59) warga Tantom Angkola, Kab. Tapanuli Selatan  Menyampaikan kepada sejumlah wartawan, membenarkan bahwa  ada pekerjaan Jalan Produksi Perkebunan tersebut Anggaran dana yang seharusnya di kerjakan tahun anggaran 2024 , namun entah apa sebabnya di kerjakan januari 2025, dari awal dikerjakan di sebelah barat Desa Situmba melewati kebun warga pak Sihombing yang berlokasi di Kawasah Hutan Lindung.


Ridwan Alamsah N saat dikonfirmasi : membenarkan bahwa Pekerjaan Jalan Produksi Perkebunan yang berada di dalam kawasan Hutan lindung, itu boleh dibangun, karena sudah ada kian jalan di hutan lindung tersebut.


Mangudut Hutagalung. Ka.Devisi Investigasi dan Pengkajian Data NGO Lembaga Independen Pengawasan Pejabat & Aparatur Negara Sumatera Utara ( LIPPAN SU ), Apapaun kegiatan di kawasan Hutan , terlebih dahulu memiliki Izin dari Pemerintah.  Perizinan terkait Penyelenggaraan Jalan di Kawasan Hutan dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan menjelaskan proses perizinan untuk penyelenggaraan jalan yang melintasi kawasan hutan dan lahan pertanian pangan berkelanjutan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Saya kira Izin Pelaksanaan Jalan Produksi Perkebunan diduga belum keluar, terang U.Nauli H, SH.Rabu (19/2-2025).


Pantauian TIMPERS TABAGSEL di Lokasi kegiatan, telah ditemukan Kondisi jalan Produksi Perkebunan yang berlokasi di Situmba, yang baru  selesai pekerjaan tersebut sudah hancur, bahkan persis di tengah jalan Produksi Perkebunan ( JPP)  bentuk jalan RABAT Beton itu ada tumbuh Pohon Kelapa Sawit, artinya di pusat Kota ada Pulo-pulo jalan, maka di Jalan Produksi Perkebunan ini ada Pulo Jalan yang ditanami dengan kelapa, sehingga menjadi PERCONTOHAN di daerah lain  dan layak untuk ditiru, kalau memang BENAR. Nah kalau SALAH, maka WAJIB BONGKAR, karena Bagaimana membuat Bukti Bekap Volumenya, dengan membuat Berita Acara yang diketahui PPK, PPTK sebagai Pengawasan. Hal ini harus ada Daftar Volume Perhitungan  dari PPK PPTK, nah kalau tidak ada berita acara nya ini kemungkinan Pekerjaan tidak bisa dibayarkan, 


Safran selaku PPK Dinas Pertanian Daerah ka. Tapanuli Selatan,mengatakan jumpai saja Pak Muharram , karena dia itu Pelaksana Teknis Kegiatannya Jalan Produksi Perkebunan itu yang di Tantom Angkola., dan kalau Konsultannya adalah Pak Ananta,  saat nomor Si Ananta dimintai Nomor Telpnya , jawabnya tidak ada sama saya , silakan saja minta sama Pak Muharram, cetus Safran. 


Ada kemungkinan dengan banyaknya Retak Badan Jalan Produksi Perkebunan dan rusak  dan dipinggir bahu jalan, artinya hanya dengan hitung hari selesai di Februari 2025, sudah banyak yang rusak, sehingga ada kecurigaan sebagian Anggaran Biaya Untuk Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan tersebut “telah ada yang bocor kemana-mana” , apalagi tahun 2024 adalah Tahun PILKADA.


 ( Uba Nauli Hsb)

Posting Komentar untuk "Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Daerah Tapanuli Selatan Diduga Bocor, Hasilnya Asal Jadi"