JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Adanya saluran anggaran dari Provinsi Jawa Barat, kepada desa Sukaraja, kecamatan Banyuresmi, kabupaten garut TA 2024 hingga saat ini masih belum terealisasikan di bulan februari tahun 2025.
Anggaran BANKEUDes TA 2024 telah di silpakan oleh pemerintah desa Sukaraja yang pasal nya saluran dana tersebut kepada desa ini telah di terima pertengahan bulan desember tahun 2024 dan terlambat dalam pelaksanaan nya.
Menurut keterangan dari Sekretari desa Muklis Efendi yang didampingi kaur perencaan Endi menjelaskan ketika di konfirmasi Jejak Kriminal.Net di kantor desa pada kamis (13/02/2025).
" kan kegiatan ini 2024 berbentuk rabat beton di lahan pertanian, terus kami silpakan nah sekarang baru di mulai pekerjaan pembersihan yang di laksanakan di jalan usaha tani di kampung belencing rt 02 dengan lebar 2 meter dengan ketebalan 10cm, anggaran nya 500 juta pak", tandas Muklis.
Dalam pelaksanaan nya Sekdes Muklis lebih rinci menjelas kan tentang tekni dalam kegiatan ini, "jadi kegiatan tersebut di laksanakan oleh pihak ketiga pak dari CV RIJKI PUTRA LESTARI dan masyarakat di lingkungan berdasar musyawarah pak", tambah nya.
Berdasar kan hasil dari penelusuran tim Jejak Kriminal.Net di lokasi, nampak belum ada pelaksanaan tentang kegiatan pembangunan seperti yang lontarkan Sekdes di Kp. Belencing tersebut, namun dalam wawancara kami dengan warga di Kp. Belencing menjelas kan, bahwa pekerjaan ini sama sekali tidak melibat kan warga dan berkeinginan agar memperbaiki jalan utama yang sudah rusak.
" Ah bukan pa, kan mereka disini juga ngontrak pak, jadi bukan masyarakat sini, da sebenarnya mah warga teh ingin ikut kerja pak, da disini teh banyak atuh tukang bas, trus pak pan keinginan warga mah jalan yang di depan dulu yang di rt 01, ken da itu mah lah kebon, eta justru pan jalan utama kan pak, malu pak banyak tamu ke arah sini teh", ungkap warga di lokasi, kamis (13/02/2025).
Adapun tentang nilai anggaran saluran nya, warga yang profesinya sebagai petani di Kp. leweng tiis mengaku tidak tau menahu tentang jumlah anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani ini dan menyebut kan bahwa untuk para pekerja jalan ini sudah diambil dari pemerintah desa.
" Ari saurnamah nyanak didesa anu damelna teh pak, da saurnateh borongan tiditu, duka tah pak ari artosnamah duka sabaraha te uninga", ungkap warga di lokasi.
