Kondisi Sumardi Korban Penganiayaan Oknum Polisi Semakin Parah, Darah Terus Mengucur Dari Hidung


Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Kondisi Sumardi korban penganiayaan tiga pelaku yang sudah ditetapkan menjadi tersangka sepertinya semakin parah, darah segar terus mengucur dari hidung.


Pasca keluarnya dari Rumah Sakit Permata Madina Kayujati pada, Senin 27/01/25 kemaren, Korban penganiayaan oleh oknum polisi bersama dua anaknya tersebut langsung berangkat menuju salah satu rumah sakit di Sumatera Barat untuk melakukan Scanning untuk memastikan luka di kepala yang terkena hantaman besi dari sipelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Mandailing Natal.


Di Padang, tiba-tiba korban (Sumardi) mengeluarkan darah segar terus menerus dari hidung, hingga membuat keluarga merasa khawatir dan semakin resah atas kejadian itu.


Melalui postingan video yang diunggah istri korban pada, 29/01/25 lewat akun Facebooknya bernama Nur Santi terlihat jelas korban seringkali menghapus tetesan darah yang keluar dari hidung menandakan Sumardi belum sembuh total dari sakit yang dialaminya akibat pemukulan oleh pelaku.


"Sudah malam pak su belum juga bisa tidur karena darah tak kunjung berhenti selalu keluar dari hidung, tragis memang tapi harus tetap dihadapi semoga cobaan ini cepat berlalu", demikian istri korban menuliskan kesedihannya di dalam postingan itu.


Menurut pengakuan Nur Santi sudah dilakukan Scanning terhadap suaminya, ditemukan ada 5 titik penggumpalan darah di kepala dan cidera dekat rongga hidung bagian dalamnya, namun belum ada keterangan resmi dari dokter atas hasilnya.


"Scanning sudah dilakukan, ditemukan 5 titik penggumpalan darah di kepala dan cidera dekat rongga hidung bagian dalam, tapi untuk keterangan resminya mengenai hasil Scanning belum ada keluar dari dokter yang memeriksa", sebut Nursanti.


Terpisah, Kasi Humas Polres Madina 'Ipda Bagus Seto saat dihubungi wartawan terkait proses hukum terhadap ketiga tersangka pelaku penganiayaan Sumardi menyampaikan bahwa saat ini prosesnya sudah Sidik dan sudah dilakukan penahanan.


"Prosesnya sudah sidik, dan terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan", sebutnya melalui pesan singkat WhatsApp pada, Jum'at (31/01/25) sekira pukul 12:47 Wib.


Sebelumnya ketiga pelaku penganiayaan terhadap seorang pengepul sawit yang tinggal di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal yaitu seorang oknum polisi bernama Sabaruddin Nasution (SN) dan dua anaknya Rahmat Shah (R) dan Ajib Shah (A) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait tindak penganiayaan yang dilakukan secara bersama - sama terhadap Sumardi disampaikan oleh Kapolres Madina 'AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK dalam Konferensi Pers yang digelar di Aula Rupatama Tantya Sudhirajati Polres Mandailing Natal pada, Sabtu (25/1/2025) kemaren.(MJ)


Posting Komentar untuk "Kondisi Sumardi Korban Penganiayaan Oknum Polisi Semakin Parah, Darah Terus Mengucur Dari Hidung"