PALI, Sumsel | Jejakkriminal.net _ Masyarakat Desa Air Itam Timur mengkhawatirkan rawannya kecelakaan akibat adanya rutinitas kendaraan berat milik PT Abu Rahmi yang berlalu lalang di Jalan.
Bagaimana tidak, dalam setiap harinya puluhan bahkan ratusan kendaraan berat jenis Dump Truk pengangkut pupuk, buah sawit, batu dan lainnya dengan over tonase melintas tanpa memikirkan keselamatan bagi masyarakat luas.
Darmadi selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Itam Timur kepada awak media menyampaikan, sudah puluhan tahun aktivitas lalu lalang kendaraan berat PT Aburahmi menimbulkan ke khawatiran bagi masyarakat.
Pasalnya, hingga saat ini jalan yang dilalui kendaraan berat tersebut menjadi hancur dan tidak kunjung di perbaiki.
"Disini saya perhatikan jalan menjadi hancur, debu berterbangan dan berdampak pada kesehatan masyarakat, selain itu kalau hujan jalan menjadi becek dan berlubang," ujar Darmadi, Rabu (12/02/2025).
Lanjut kata Darmadi, seperti yang telah dilakukan oleh salah satu warga bernama Samsudin DL. Atas kekesalannya Samsudin mengusir beberapa kendaraan Dump Truk yang sedang melakukan aktivitas di Jalan Peninggalan Puyang Janggut hendak menuju ke Jalan Eks Pertamina.
Hal itu dilakukan oleh Samsudin karena dirinya prihatin melihat kondisi Jalan seperti itu-itu saja, hancur dan berlubang yang diakibatkan oleh kendaraan berat.
"Masyarakat sudah melaporkan PT Abu Rahmi ke BPD untuk dilanjutkan ke Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Dinas terkait, akan tetapi perusahaan hanya mentaati aturan sesaat saja dan setelah itu terulang kembali," imbuhnya.
Menurut Darmadi, semula PT Abu Rahmi melakukan aktivitasnya menggunakan kendaraan sendiri. Namun, belakangan diketahui sudah menggunakan kendaraan rental dari luar.
Masih kata Darmadi, sebagai Ketua BPD dirinya tetap menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Dimana banyak masyarakat mengeluh dan mengkhawatirkan banyaknya kendaraan berat jenis Dump Truk melintas di setiap harinya.
"Jalan Desa sangat kecil, jadi banyak pengguna jalan takut saat berpapasan dengan Dump Truk yang bermuatan berat. Selain itu karena muatannya melebihi kapasitas dikhawatirkan muatan tersebut jatuh dan menimpa warga," ungkap Darmadi.
Darmadi mengungkapkan, dirinya sudah menyampaikan terkait semua permasalahan kepada pihak Management PT Abu Rahmi. Namun pihak perusahaan mengatakan kalau hal tersebut adalah urusan pemilik armada.
Menyikapi hal tersebut, Darmadi bersama masyarakat sudah mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten untuk
menceritakan kondisi yang terjadi di lapangan.
Darmadi juga berharap, agar Dishub Kabupaten bersedia menerjunkan anggotanya untuk mengecek dan melihat secara langsung kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, dimana jalan sudah banyak yang berlubang dan terdapat beberapa penyanggah badan jalan amblas.
"Kami berharap pemilik armada ataupun pihak perusahaan mau membuatkan rambu-rambu serta memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang agar tidak melebar ketempat lain," kata Darmadi melanjutkan.
"Sudah hampir satu Bulan, kami belum mendengar adanya laporan dari masyarakat kalau Dishub sudah turun ke lokasi atau memasang rambu-rambu yang di minta oleh warga. Dan, hal semacam ini jangan sampai memicu kemarahan warga untuk menyuarakan pendapatnya dimuka umum dengan mengatakan kalau Dishub Kabupaten PALI tutup mata dengan semua ini," pungkas Darmadi akhiri pembicaraan.
(Cha)
Posting Komentar untuk "Kendaraan Berat PT Abu Rahmi Sangat Meresahkan, Masyarakat Khawatir Terjadi Kecelakaan "