Disambut Baik Hadirnya Stasiun Radio Kepanduan MTSTS Bengkalis

Bengkalis, jejakkriminal.net-

Pembahasan diskusi yang dikemas dalam Coffee morning di Resto Cafe Tiam canai berjalan santai penuh akrab. Pembicaraan dalam rangka adanya rencana akan dibangun Stasiun Radio Pemanduan kapal milik BUP MTSTS di desa Prapat Tungkal Bengkalis, yang tidak jauh dari  lokasi Taman Wisata Prapat Tungkal. 

Pembahasan di awali perkenalan dan dibuka oleh Kabid Dishub bapak M. Arif Andri, Bapak Sugeng (Ahli Kepelabuhanan) dan bapak Rino dari pengurus orari / RAPI Bengkalis.

Pak Arif menyampaikan support nya, dan menanyakan tujuan/fungsi dari Stasiun Radio Kepanduan nya, ujar pak Arif dan beliau mengatakan perlu juga Surat pemberitahuan terkait rencana pembangunan maupun pengoperasian dari BUP ke pemerintah cq. kepala Dinas Perhubungan/Kadishub Bengkalis, biar nanti dapat balasan surat ataupun dapat arahan resmi, serta untuk menghindari timbulnya pertanyaan dari masyarakat maupun dari media surat kabar. 

Sedang pak Sugeng Dishub bagian Ahli Kepelabuhanan mengatakan pengurusan legalitas perijinan stasiun radio pemanduan kapal seperti apa, tegas pak Sugeng. 

Kalau pak Rino pengurus Organisasi RAPI (ORARI) menanyakan sistem operasional serta jumlah operator Radio yang bertugas.

Capt Huda menjelaskan tujuan dan fungsi dari Stasiun Radio Kepanduan ini monitoring, memantau, dan berkomunikasi dengan kapal-kapal yang telah menunjuk BUP MTSTS untuk meminta di layani dengan di bawah masuk ke perairan pelabuhan Tanjung Buton / dibawa keluar oleh perwira pandu dari BUP MTSTS, khususnya kapal-kapal yang di ageni sendiri oleh anak perusahaan PT. MTS. Adapun operasional stasiun radio berjalan 24 jam dan roster jaga petugas operator Radio nya bekerja shift.

Perijinannya dari Kominfo / komendigi, yang sebelumnya akan di survey atau verifikasi lapangan oleh Team Direktorat Navigasi Pusat JKT bersama Team dari Disnav Kelas 1 Dumai jika stasiun radio sudah siap operasionalnya. Petugas Operator Radio ada 3 orang dan kerja shift dalam 24 jam operasional, serta ada petugas perwira pandu 1 orang yang standby di stasiun radio. tegas capt Nuril Huda SSiT, SH, MA, MMar yang mewakili MTSTS. Dikafakan juga oleh capt Huda akan menempatkan 1 unit Speedboat/Motor Pandu di area pangkalan kapal ikan ya g di fungsikan untuk antar jemput petugas pandu yg ke morong, jika akan naik kapal/turun dari kapal besar yang akan selesai di pandu. 

Pak Arif Andri maupun pak Sugeng dari Dishub bengkalis mensupport kehadiran stasiun radio pemanduan di Bengkalis yang bisa menunjang pendapatan daerah ataupun pajak PNBP, dengan tetap memenuhi peaturan yang ada, apalagi perijinan dari kemterian perhubungan, ujar pak Arif Andri  ke awak media..

(NHD)

Location:

Berbagi :