Dalam Persidangan, H. jamak Udin Berharap : Persidangan Berjalan Transparan dan Objektif
Palembang –Jejakkriminal.net
Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus pada Selasa (25/2/2025) menggelar sidang lanjutan perkara nomor 89/PID.B/2025/PN PLG terkait kasus dugaan penusukan terhadap tokoh masyarakat Sumatera Selatan, H. Jamak Udin SH. Sidang ini menghadirkan korban sekaligus saksi utama, H. Jamak Udin, serta salah satu terdakwa, Ahmad Rusli alias Seli.
Dalam persidangan, H. Jamak Udin memberikan kesaksian mengenai peristiwa yang menimpanya, termasuk kronologi kejadian serta pihak-pihak yang diduga terlibat. Ia menyampaikan bahwa dirinya mengalami luka serius akibat insiden tersebut dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Saya menyampaikan fakta yang saya alami. Saya mengalami luka yang cukup serius dan sudah menjalani perawatan medis. Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk menilai dan memutuskan perkara ini berdasarkan bukti yang ada," ujarnya usai persidangan.
H. Jamak Udin menyatakan bahwa kejadian yang dialaminya telah didukung dengan bukti, termasuk rekaman video dan keterangan saksi. Ia menegaskan bahwa kejadian ini telah berdampak besar terhadap dirinya dan keluarganya.
"Saya memiliki bukti atas kejadian ini. Saya bersyukur masih diberikan keselamatan, karena luka yang saya alami cukup parah dan hampir mengenai bagian vital tubuh," tuturnya.
Terkait dengan pihak-pihak yang diduga terlibat, H. Jamak Udin menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang diduga turut serta dalam peristiwa tersebut. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya percaya dengan proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan semua kepada pihak berwenang. Saya yakin kebenaran akan terungkap," tambahnya.
H. Jamak Udin berharap agar persidangan dapat berjalan dengan transparan dan objektif. Ia juga meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Saya berharap hakim dan jaksa bisa menilai dengan bijak berdasarkan fakta yang ada. Semua bukti sudah ada, tinggal bagaimana proses hukum berjalan secara adil," ujarnya.
Di sisi lain, sidang kali ini sempat diwarnai keributan di luar ruang sidang. H. Jamak Udin berharap agar persidangan tetap kondusif dan tidak ada upaya provokasi dari pihak mana pun.
"Saya berharap semua pihak dapat menghormati jalannya persidangan dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses hukum," katanya.
Kuasa hukum korban dari Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH SSB), Adv. Sigit Muhaimin, SH MH, menegaskan bahwa proses hukum telah berjalan dengan baik. Ia menyatakan bahwa bukti-bukti sudah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan korban juga telah memberikan kesaksiannya di persidangan.
"Kami berharap Majelis Hakim dapat menegakkan hukum dengan seadil-adilnya berdasarkan bukti dan kesaksian yang telah disampaikan," ujar Sigit.
Menurutnya, perkara ini harus diselesaikan secara hukum tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. "Kami percaya dengan sistem peradilan yang ada dan berharap putusan yang diambil nantinya benar-benar berdasarkan fakta dan keadilan," tambahnya.
Sidang akan berlanjut sesuai dengan agenda persidangan yang telah ditetapkan oleh majelis hakim. Semua pihak diharapkan dapat mengikuti proses hukum dengan tertib dan menghormati keputusan yang nantinya akan diambil berdasarkan bukti dan fakta di persidangan. ( Imron)
Posting Komentar untuk "Dalam Persidangan, H. jamak Udin Berharap : Persidangan Berjalan Transparan dan Objektif"