460 Personil Polda Sumsel dan jajaran mengikuti kegiatan pembinaan personel, dalam rangka pencegahan radikalisme dan intoleransi

 



Palembang | JEJAKKRIMINAL --  Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar kegiatan pembinaan personel tentang pencegahan Radikalisme  dan Intoleransi Bagi Personel Polda Sumsel T,A.2025 kegiatan berlangsung di Auditorium lantai 7 Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Palembang , Rabu (26/2/2025) pagi


Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun rasa ( toleransi )saling menghargai sesama personel Polda Sumsel saat menjalankan tugas dan tanggung jawab.


Terpisah saat diwawancarai Kabidhumas Polda Sumsel Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, MSi menyebut, paham radikalisme dianggap bertentangan sebab mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



"Paham radikalisme bertentangan dengan UUD 1945 dan merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi Pancasila," ujarnya.


Kata dia, ancaman radikalisme kerap diartikan sebagai sikap atau paham ekstrim dan militan, sehingga pelatihan tersebut menjadi penting untuk memperluas pengetahuan serta wawasan 


"Paham ini dapat mengganggu stabilitas keamanan negara, oleh sebab itu kita harus meluruskan paham ini ke arah yang benar dan beradab," jelasnya.



Lanjutnya, aksi radikalisme seringkali dilakukan dengan berbagai macam, termasuk orasi unjuk rasa yang memicu tindakan arogan hingga anarkis.


"Perlawanan yang dilakukan kelompok kelompok berupa orasi unjuk rasa yang berpotensi anarkis, ujaran kebencian, provokasi, konflik sara, menolak dan tidak ikut pemilu, razia dan sweeping terhadap orang, benda, tempat bangunan yang dianggap tidak sesuai dengan pemahaman mereka," jelasnya.




Suparlan berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta pelatihan bisa mendapatkan pencerahan dan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan dapat diaplikasikan ke lingkungan terkecil minimal keluarga dan mengedukasi masyarakat 



"kita berharap, para peserta sekalian dapat mengikuti dengan baik, dengan penuh semangat dan keikhlasan sehingga kita mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini," tutupnya. 


Diketahui kegiatan tersebut diikuti 460 peserta terdiri dari para kasubbag renmin satker Polda Sumsel dan ratusan personel Polda Sumsel dan perwakilan satwil jajaran


Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa, laporan Ketua pelaksana oleh Kasubbag Rohjashor bag watpers Ro SDM Polda Sumsel Kompol M. Sabur, SAg Sejumlah pemateri turut hadir diantaranya Drs H, M Yamin, MSi dari FKPT Provinsi Sumsel dengan Tema Fenomena penyebaran paham radikalisme dilingkungan generasi muda dan pengguna Medsos narasumber selanjutnya Ken Setiawan pendiri NII Crisis center/Pusat rehabilitasi korban NII dengan tema Peta Radikal NII dari pemberontakan hingga terorisme acara diakhiri lagu bagimu negeri yang sebelumnya foto bersama. (Rudy saleh) 

Posting Komentar untuk "460 Personil Polda Sumsel dan jajaran mengikuti kegiatan pembinaan personel, dalam rangka pencegahan radikalisme dan intoleransi"