Tindakan Tidak Senonoh Seorang Pemuda Sumba Terhadap Seorang Gadis,Memicu Kemarahan Warga

Bima, jejakkriminal.net-

Warga Sumba yang merantau dan tinggal di wilayah Timur Desa Tente, Kecamatan Woha di rundung duka. Pasalnya,salah satu warga Sumba melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang gadis, sebut saja Mawar,asal Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat.

Berawal dari seorang pemuda Sumba yang kesehariannya bekerja sebagai kuli panggul atau kuli jinjing di Pasar Raya Tente, menawarkan jasa jinjing kepada Mawar. Namun yang bersangkutan tidak bersedia, mengingat barang bawaan nya masih mampu dijinjing sendiri. Seketika pemuda Sumba melakukan tindakan Asusila terhadap Mawar,dengan cara meremas bagian pantat dan bahu dari Mawar. Hal itu membuat Mawar tersinggung dan mengadukan tindakan pemuda Sumba tersebut kepada orang tua dan keluarga nya .

Sontak Warga Desa Nisa bereaksi dan mendatangi kediaman warga Sumba . Warga Desa Nisa yang tak terhitung jumlah nya itu melampiaskan kemarahannya. Warga Sumba pun lari kocar-kacir tak tentu arah. Sehingga barang yang tertinggal menjadi sasaran amukan masa. Beberapa unit sepeda motor milik warga Sumba dibakar masa dan sebagiannya dibuang kedalam parit.

Informasi kedatangan masa dari Desa Nisa itu sampai di kantor Koramil Woha. Personil Koramil Woha dibawah kendali Danramil Woha Lettu Caba Iwan Susanto S.H bergegas menuju lokasi kejadian. Melihat kejadian semakin memanas, Danramil Woha berkoordinasi dengan pihak Polsek Woha dan Polres Bima. Tak lama kemudian, Anggota Polsek Woha bersama satu Pelton Pasukan Dalmas terjun ke TKP .

Danramil Woha, Lettu Caba Iwan Susanto S.H, yang dikonfirmasi Jejak Kriminal.Net Rabu 15 Januari 2025 di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa, pergerakan masa hari ini terjadi secara spontanitas. Berbagai upaya antisipatif telah kami lakukan. Namun amarah masa tidak terbendung. Untung nya kami cepat datang,kalau tidak, kemungkinan besar akan ada korban yang berjatuhan. Masih mending masa melampiaskan kemarahannya kepada benda yang ada. Kami sangat bersyukur, karena tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, ungkapnya.

Kapolsek Woha AKP Sudirman S.H,yang dihubungi Media ini membenarkan adanya kejadian itu. Dirinya menyatakan bahwa,tepatnya pukul 15-30, pihak keluarga korban dengan didampingi oleh Babinkamtibmas melaporkan kejadian itu ke Polres Bima. Terkait terduga pelaku masih dalam pencarian dan penyelidikan dari pihak kami, tuturnya.

Lebih lanjut Kapolsek Woha menegaskan bahwa,pihaknya akan selalu siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat dalam bentuk apapun . Agar bisa mengambil tindakan Hukum secara institusi. Untuk pengembangan nya,kami akan segera mencari pelaku, mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi yang bisa memperkuat jalannya proses Hukum. Karena yang dibutuhkan dalam menjalani proses Hukum adalah, faktor dan fakta Hukum yang jelas. Kemudian setiap persoalan bisa dinyatakan melanggar Hukum,harus memiliki kekuatan hukum tetap. Dan itu merupakan pertimbangan yang paling utama,sesuai azas praduga.

Alternatif yang kami upayakan yaitu,mengarahkan kepada keluarga korban,agar segera mengajukan laporan,tentang persoalan yang menimpa anak ataupun saudaranya tersebut,jelasnya.

Sepanjang berita ini disiarkan, kondisi di sekitar TKP, terpantau kondusif. Namun beberapa personil TNI dan Polri tetap disiagakan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan lanjutan dari masa, yang kemarahannya masih terpendam.

(M.Hasbi)