Survei Status Gizi Balita Indonesia 2024, Prevalensi Stunting di Majalengka Menurun


Majalengka, jejakkriminal.net-

Majalengka Prevalensi stunting di Kabupaten Majalengka berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) 2024 menurun sebesar 6,46 persen.


Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil SSGI, prevalensi stunting yang pada 2023 mencapai 24 persen, pada 2024 menurun menjadi 17,54 persen.


Menurutnya, penurunan prevalensi stunting yang tercatat dalam SSGI yang dilaksanakan pada akhir 2024 ini menandakan keberhasilan upaya Pemkab Majalengka dalam menekan kasus stunting.


"Dari hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), prevalensi stunting di Majalengka pada 2024 menurun menjadi 17,46 persen," kata Dedi Supandi, Jumat (17/1).


Ia menjelaskan bahwa SSGI 2024 dilaksanakan di 78 desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka. Dari 707 balita yang diukur, sebanyak 124 balita dinyatakan stunting.


Pihaknya mengakui bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI belum mengumumkan secara resmi hasil SSGI 2024 di Kabupaten Majalengka.


Namun, berdasarkan data awal yang diterimanya, terdapat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Majalengka dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Stunting merupakan kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya, dan disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.


Pemkab Majalengka telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi stunting, mulai dari pendampingan intensif kepada ibu hamil dan anak hingga usia dua tahun, serta mengedukasi remaja dan calon pengantin," ujar Dedi.


Selain itu, upaya lainnya adalah memberikan makanan tambahan dan vitamin, memetakan kasus, mengintervensi remaja yang anemia, serta memastikan ibu hamil diperiksa minimal enam kali selama masa kehamilan.


Kami juga selalu menekankan kepada puskesmas untuk mengedukasi masyarakat agar bayi yang baru lahir diberikan ASI eksklusif selama enam bulan," katanya.


 (Hendar suhendar)

Posting Komentar untuk "Survei Status Gizi Balita Indonesia 2024, Prevalensi Stunting di Majalengka Menurun"