Kakan Kemenag Kabupaten Mandailing Natal H. Maranaik Hasibuan,S.Ag, M.A dalam prosesi Penyematan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah PNS Jajarannya. |
Sebanyak 24 PNS Kemenag Madina Raih Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Mandailing Natal | jejakkriminal.net
Dalam momentum Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke- 79, Kemenag Madina melaksanakan gelaran upacara yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Natal pada Jumat (3/1/2024).
Kegiatan upacara dilanjutkan dengan penyematan penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Madina, H. Maranaik Hasibuan, S.Ag, M.A kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemenag Madina.
Sebanyak 24 orang PNS dilingkungan Kemenag Madina mendapatkan penghargaan tersebut. Berikut nama-nama PNS penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya di lingkungan kerja Kemenag Madina :
Camat Natal Mulia Gading,SE bersama Kakan Kemenag Kabupaten Mandailing Natal dan sejumlah unsur Forkopimcam Natal saat Penyematan Satyalancana Karya Satya di Lapangan Merdeka Natal |
1. Drs. Yahyamansyah (Penata Tk. I) Penyelenggara pada Penyelenggaraan Zakat dari Wakaf Kantor Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya XX Tahun;
2. Nurdiah Tanjung, S.Ag (Pembina Tk. I) Guru Ahli Madya pada MTsN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
3. Armansyah, S.Pd.I (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
4. Misbah, S.Pd.I (Pembina) Pengawas Sekolah Ahli Madya pada Kantor Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
5. Aida Sumarni, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 1 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
6. As'ari, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 1 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
7. Nur Hayati, S.Ag (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
8. Siti Rahmah, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 4 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
9. Nurati, S.Ag, M.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsS di Lingkungan Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
10. Yusrah Joniawan Harahap, S.H.I, M.Pd (Pembina) Analis Kapasitas Pendidik dan/atau Santri pada Seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren Kantor Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
11. Harizal Hasan, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 5 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
12. Dra. Nurhayati (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
13. Yanti Febrianti, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
14. Nurwana Siregar, S.Ag (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
15. Juriah, S.Ag (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
16. Zulfrinsyah, S.Ag (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
17. Nelly Yani, S.Pd.I (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
18. Hj. Junaida Nasution, S.Ag, M.A (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsN 6 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
19. Nurasiah, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MTsS di Lingkungan Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
20. Marita Yetti, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
21. Emawati, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
22. Muhibbah Tunnur, S.Pd (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
23. Khairina Sari, S.Pd.I (Pembina) Guru Ahli Madya pada MAN 2 Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun;
24. Seri Wahyuni Rangkuti, S.Pd (Penata Tk.I) Penyusun Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Madina menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun.
Untuk diketahui, Penghargaan Satyalancana Karya Satya Satyalancana Karya Satya adalah penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia berbentuk tanda kehormatan yang diberikan atau yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun. Satyalancana Karya Satya diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu yang cukup lama untuk setia terhadap Negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi Pegawai yang lain.
Undang-undang nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, pasal 24 huruf (a) menyebutkan persyaratan secara umum yang berhak mendapatkan tanda kehormatan tersebut, yaitu WNI atau seserang yang berjuang di wilayah yang menjadi wilayah NKRI, memiliki integritas moral dan keteladanan, berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tidak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
Sementara Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, pasal (22) menyatakan syarat Khusus Tanda Kehormatan Satyalancana karya Satya, dengan ketentuan :
1. Bahwa dalam masa bekerja secara terus menerus. PNS yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berdasarkan peraturan perundang-undangan atau yang tidak pernah mengambil cuti diluar tanggungan negara.
2. Perhitungan masa kerja bagi PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat dimulai sejak diterbitkannya surat keputusan telah menjalankan hukuman disiplin atau kembali bekerja di instansi
3. Penghitungan masa kerja dihitung sejak PNS diangkat menjadi calon PNS.
(Martua)