Pria Beristri Cabuli Dua Yatim di Tapsel, Polisi Terima Laporan

Tapanuli Selatan, jejakkriminal.net-

Seorang pria beristri berinisial DR (45) dilaporkan ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) atas dugaan pencabulan terhadap dua remaja putri, Mawar (15) dan Melati (13). Kedua korban yang merupakan kakak beradik dan yatim  ini mengalami trauma berat pasca kejadian. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, pada Rabu (15/1/2025).


Pelaku, yang memiliki lima anak, merupakan kerabat keluarga korban. Sekitar pukul 14.00 WIB, DR mendatangi rumah korban dan meminta kopi. Saat Mawar, siswi kelas 1 SMA, membuatkan kopi, DR mencium keningnya. Mawar yang terkejut langsung berlari dan mengunci diri di kamar.


Tidak berhenti sampai di situ, setengah jam kemudian, DR meminta Melati, adik Mawar yang masih duduk di kelas 2 SMP, membelikan mie instan. Saat memberikan uang, DR menggendong dan meremas payudara Melati.


"Saat aku mau pergi ke warung, si DR juga mencolek dan menampar pantatku," ungkap Melati yang masih trauma.


Setelah kembali ke rumah, DR kembali melakukan tindakan tak senonoh terhadap Melati. Saat Melati sedang tidur, DR masuk ke kamarnya, memeluk, mencium pipi, meraba payudara dan kemaluan korban. Melati melawan hingga DR menghentikan aksinya, namun sebelum pergi, DR meminta Melati untuk melayani nafsu bejatnya.


Setelah ibu dan kakak korban pulang, Melati menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Mawar juga menceritakan pelecehan yang dialaminya. Ibu korban yang histeris melaporkan kejadian ini ke Polsek Batang Angkola, namun diarahkan untuk melapor ke Polres Tapsel karena keterbatasan unit PPA di Polsek.


Laporan resmi telah diterima Polres Tapsel pada Kamis (16/1/2025) dengan nomor STTLP/B/18/I/2025/SPKT/POLRES TAPANULI SELELATAN/POLDA SUMATERA UTARA. "Mohon perhatian dan bantuan atas apa yang kami alami ini," pinta ibu korban. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.



(ira) 

Posting Komentar untuk "Pria Beristri Cabuli Dua Yatim di Tapsel, Polisi Terima Laporan"