Santri dan Santriyah Penghafal 30 Judz Al-Qur'an Angkatan Pertama Pondok Pesantren Sirojul Muttaqien |
Ponpes Sirojul Muttaqien Wisuda 9 Santri dan Santriyah Tahfidz 30 Judz Al-Qur'an
Mandailing Natal | jejakkriminal.net
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Sirojul Muttaqien Pasar Singkuang II Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Wisuda sebanyak 9 (Sembilan) Santri dan Santriyah yang Tahfidz 30 Judz Qur'an sebagai Angkatan Pertama Tahun 2025, rabu (22/1/2025).
Acara yang turut dihadiri oleh pengurus sejumlah Pondok Pesantren yang ada di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal ini, juga dihadiri oleh Kepala Desa Pasar Singkuang II Soubhan Hasibuan,S.P.d dan Habib Ahmad Bin Idrus Al Madihij sebagai Muballigh yang sengaja diundang oleh Mudir Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Sirojul Muttaqien yang beralamatkan di Jalan Lintas Pantai Barat Haporasan, Desa Pasar Singkuang II Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Adapun 9 Santri dan Santriyah yang diwisuda karena telah berhasil menghafal sebanyak 30 Judz Al-Qur'an tersebut adalah Mustaghfiril Asrol Bin Sihabuddin (22 Tahun) Warga Desa Pasar Singkuang II Kecamatan Muara Batang Gadis, Cici Setiawati Binti Supriadi (18 Tahun) Warga Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis, Rosmannur Binti Kasrin (18 Tahun) Warga Desa Sundutan Tigo Kecamatan Natal, Nasriah Binti Syahidin (21 Tahun) Warga Desa Buburan Kecamatan Natal, Rival Gunawan Bin Yuhaldi (20 Tahun) Warga Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal, Hikmah Aulia Binti Herman (16 Tahun) Warga Dusun Bangun Sari Desa Tegal Sari Kecamatan Natal, Al Faiz Fatonah Bin Marmadi (18 Tahun) Warga Dusun Bangun Sari Desa Tegal Sari Kecamatan Natal, Shofia Hannur Binti Suyanto (18 Tahun) Warga Desa Sikara-kara III Kecamatan Natal, dan Almarhum Isma'il Marzuqi Bin Paiman Isma'il Warga Desa Sikara-kara III Kecamatan Natal.
Pendiri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Sirojul Muttaqien Buya H. Muhammad Sidik |
Pada Acara Wisuda Angkatan Pertama yang digelar oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang telah resmi memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 70048638 ini, saat itu kepada para Santri dan Santriyah yang telah berhasil menghafal sebanyak 30 Judz Al-Qur'an tersebut telah dibagikan Ijazah dan Piagam Penghargaan yang diserahkan Pendiri Ponpes Sirojul Muttaqien oleh Buya H. Muhammad Sidik dan Mudir Ustadz Muhammad Thalhah yang diterima langsung oleh Para Santri dan Santriyah, kecuali untuk atas nama Isma'il Marzuqi Bin Paiman Isma'il Warga Desa Sikara-kara III Kecamatan Natal yang diwakili oleh Syarofi selaku Abang Kandungnya, karena yang bersangkutan telah meninggal dunia belum lama ini.
Kepala Desa Pasar Singkuang II Soubhan Hasibuan, S.P.d dalam pidato sambutannya, saat itu mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kerja keras Pendiri dan Mudir serta seluruh dewan pembina dan Guru Pondok Pesantren Sirojul Muttaqien yang telah dengan gigihnya mendirikan sekolah ini, dan ia juga mengucapkan Selamat Sukses kepada 9 Santri dan Santriyah yang telah berhasil menghafal sebanyak 30 Judz Al-Qur'an, dan mendo'akan semoga menjadi Soleh dan Soleha yang bermanfaat bagi Dunia serta menjadi Mulia disisi Allah SWT.
Sementara itu, Paiman Isma'il yang turut menyampaikan pidato sambutan mewakili Para Orang Tua Santri dan Santriyah Pondok Pesantren Sirojul Muttaqien, saat itu ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Sirojul Muttaqien yang telah membina serta mendidik seluruh Santri dan Santriyah, hingga telah sukses melahirkan Santri dan Santriyah Penghafal 30 Judz Al-Qur'an, meskipun anak saya (Isma'il Marzuqi) tidak sempat menerima ijazahnya karena dia dijemput oleh Allah, "sebutnya seraya terisak sedih dalam semangatnya untuk mendukung kemajuan dan keberhasilan Pondok Pesantren Sirojul Muttaqien ini".
Dilain sesi, Habib Ahmad Bin Idrus Al Madihij saat menyampaikan Tausiyahnya sekaligus memimpin pembacaan Do'a dalam acara ini, ia juga menyempatkan menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat muslim dimanapun agar menyekolahkan Putra-Putrinya di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an, karena barang siapa yang memiliki Anak Penghafal 30 Judz Al-Qur'an, Insya Allah akan mendapatkan Syurga dan Kemuliaan disisi Allah SWT.
"Mari kita sekolahkan Putra-Putri kita di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an, Insya Allah ketika kita memiliki anak Penghafal 30 Judz Al-Qur'an kelak kita akan mendapatkan SyurgaNya kemuliaan disisi Allah SWT", ucap Habib Ahmad.
Buya H. Muhammad Sidik yang merupakan Pendiri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an
Sirojul Muttaqien ini mengatakan, "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Hamba Allah dan semua pihak yang telah banyak berpartisipasi mendukung acara ini dan kesuksesan Pondok Pesantren ini dalam melahirkan Santri/Santriyah Penghafal 30 Judz Al-Qur'an, kami berdo'a semoga Allah membalasnya dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua", ujar Buya Sidik.
Kedepannya, sambung Pimpinan Yayasan Ponpes Sirojul Muttaqien itu, kami masih sangat berharap terus mendapatkan dukungan dari seluruh Umat Islam dimanapun berada, demi mewujudkan dan melahirkan generasi-generasi kita yang hafidz 30 Judz Al-Qur'an. (Martua)
Posting Komentar untuk "Ponpes Sirojul Muttaqien Wisuda 9 Santri dan Santriyah Tahfidz 30 Judz Al-Qur'an"