Serang, jejakkriminal.net-
Pasangan suami istri Aas dan Junaedi, warga Kampung
Sawah Rt 010/004 Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selama 20 tahun terakhir, mereka tinggal di rumah tak layak huni dengan dinding bilik bambu dan atap yang nyaris ambruk.
Keterbatasan ekonomi membuat Aas dan Junaedi tidak mampu memperbaiki rumah mereka. junaedi hanya bekerja sebagai serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. "Kadang kami tidak makan karena tidak punya uang," kata Aas saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/1/2025).
Warga menunjukkan kondisi rumah tak layak huni dengan atap bocor yang hampir roboh di Kab. Serang. Mereka berharap bantuan pemerintah segera terealisasi.
Rumah berukuran 5x7 meter yang mereka tinggali hampir roboh. Namun, pasangan ini tidak memiliki pilihan lain karena tidak ada tempat lain untuk tinggal. Anak-anak mereka juga hidup sederhana bersama keluarga masing-masing dan tidak bisa membantu banyak.
Ia berharap pengajuan bantuan bedah rumah dan bantuan sosial lainnya dapat segera disetujui agar pasangan ini bisa hidup lebih layak.
Aas dan Junaedi berharap pemerintah maupun dermawan mau membantu mereka memperbaiki rumah dan memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. "Kami hanya ingin rumah yang tidak bocor saat hujan dan cukup makan setiap hari," ujar junaedi.
Kisah Aas dan Junaedi menjadi cerminan nyata perjuangan masyarakat miskin yang terpinggirkan dari perhatian. Dengan bantuan pemerintah dan kepedulian masyarakat, harapan mereka untuk hidup layak di rumah yang aman semoga segera terwujud. Semoga perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas dapat meringankan beban keluarga ini.
Jk/tb.raepi.net