Padang sidimpuan , jejakkriminal.net.-
Kepala Dinas Perkim Kota Padangsidimpuan, tak menanggapi keberatan warga Desa Rimbasoping yangni Warga Desa Rimbasoping khususnya Dusun-V lampu penerangan jalan Umum ( LPJU ) yang MATI hingan 8 bulan di tahun 2024 lalu hingga sekarang belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki ( dihidupkan ) sekitar 10 Titik LPJU yang mati, sehingga sepanjang jalan menjadi gelap.
Periadi Siregar (28) selaku Kadus –V Desa Rimbasoping mengatakan bahwa benar memang LPJU khusus Dusun 5 Desa Rimbasoping ini sekitar 10 titik Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU) telah lama mati, sehingga dikhawatirkan bila pengendara melintas bisa terjatuh, karena Kondisi jalan pun sudah ratusan titik berlobang.
Lebih lanjut disampaikan bahwa matinya LPJU ini mulai dari batas Kel. Batunadua julu dengan Dusun -V Desa Rimbasoping hingga ke Dusun – IV Desa Ribasoping, Kemudian dengan matinya LPJU di Dusun –V Desa Rimbasoping ini telah disurati kepala Dinas PERKIM pertengahan Desember 2024 lalu , namu hingga kini belum ada respon, terang Siregar pada sejumlah wartawan di Rimbasoping Sabtu (4/01-2024).
Rapotan Harahap (51) selaku Petani Sawah dan Bambang Wahyudi ( 47 ) banyaknya Titik Lampu Penerangan jalan Umum ( LPJU ) khususnya di Dusun- V, Desa Rimbasoping, Kec. Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan ada sekitar 10 titik LPJU yang MATI LAMPUNYA, termasuk LPJU di titik Sumur Bor ( Air Tanah ) Masjid Al Mansurin Dusun –V Rimbasoping, sehingga masyarakat khususnya Desa Rimbasoping dikala lalu lalang merasa TIDAK NYAMAN, apalagi kondisi jalan Provinsi yang Ratusan Titik yang berlobang / Rusak Berat.
Pak Erwin salah satu Kabid yang membidangi LPJU mengatakan bahwa saat dikonfirmasi tentang LPJU yang mati beberapa titik di Dusun –V Desa Rimbasoping , mengatakan bahwa Sabar dulu pak karena Truck LPJU tersebut masih RUSAK , setelah ditunggu berminggu-minggu di bulan Desaember 2024 , tidak ada lagi jawaban. Ada indikasi Laampu LPJU Kota Padangsidimpuan anggarannya diduga telah dimakan oleh Oknum Dinas PERKIM Kota Padangsidimpuan.
(U. Nauli Hsb)