'ICIL' Diduga Terlibat Dalam Sewa Tanah Untuk Aktivitas PETI Milik Udin di Desa Rasau B2


'ICIL' Diduga Terlibat Dalam Sewa Tanah Untuk Aktivitas PETI Milik Udin di Desa Rasau B2

Senin, 13 Januari 2025, Januari 13, 2025




Merangin Jambi | Jejakkriminal.Net-

Kegiatan tambang emas ilegal yang ada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, seakan-akan ada main mata dari berbagai instansi yang berwenang, karena sampai saat ini razia terkait kegiatan tersebut masih di anggap tebang pilih, ibarat pepatah 

'Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak' Para big boss tambang ilegal tersebut sepertinya kebal hukum dan hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum, padahal akibat dari tambang ilegal yang dikelola mereka membuat alam di bumi Tali Undang Tambang Teliti ini di ujung tanduk 13/1/2025).




PETI adalah kegiatan tanpa izin dan memicu kerusakan lingkungan. Kegiatan ini juga memicu konflik horizontal di dalam Masyarakat seperti yang terjadi di kawasan perkebunan kelapa sawit Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi,tak jauh dari jalan poros Desa Rasau tepatnya di dekat Makam Desa Rasau B2.




Pantauan media ini menguak fakta jika di Desa lokasi ini masih terdapat beberapa titik penambangan emas tanpa izin diantaranya milik Udin.




Namun tak lepas dari itu dibalik aktivitas PETI tersebut diduga ada warga Desa Rasau bernama Supriyadi alias Icil yang diduga menyewakan tanahnya kepada para pelaku PETI tersebut dengan sistem persen.




Sebelumnya, Salah satu warga setempat 'A' mengatakan jika beberapa Set dompeng yang ada di perkebunan kelapa sawit Desa Rasau 

sekitaran Makam tersebut diantaranya adalah milik seseorang yang bernama Udin.




"Kemarin banyak Dompeng di situ bang, punya orang A2 juga ada tapi sudah pindah, punya orang A3 juga pindah ke blok B masih di Desa Rasau inilah, tinggal punya Udin itulah yang di situ,dan lokasi yang di Dompeng itu punya Icil, orang B2 sinilah, kalau Ndak salah mainnya persen antara yang punya kebun dan yang main Dompeng," demikian ucap warga setempat.




Dampak dari aktivitas PETI tersebut begitu banyak pengorbanan yang dirasakan masyarakat, selain lingkungan alam yang rusak yang berakibat pada tercemarnya air, juga suara yang bising akibat PETI terutama  bagi masyarakat sekitarnya.





"Kita minta Kapolda Jambi turun tangan mengatasi masalah PETI di tempat ini agar sedikit ada efek jera agar tidak semakin merajalela,"pungkasnya



Episode/**

TerPopuler