Bandar Lampung - JejakkriminL.Net.Teddy Adriansyah warga Way Dadi Sukarame Kota Bandar Lampung diduga adalah DPO Kasus penipuan dengan modus menjanjikan orang bekerja namun setelah korban memberikan sejumlah uang kepada Teddy Adriansyah sejak tahun 2021 hingga saat Teddy Ardiansyah sudah melarikan diri dari kejaran para korbannya.
Salah satu pamili korban menceritakan Teddy Andriansyah dikenal oleh saudaranya melalui teman untuk diketahui Teddy Adriansyah dahulunya adalah tenaga honorer di salah satu kantor Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung.
“Saat itu Teddy Adriansyah mengatakan dia dapat memasukkan orang yang bekerja di Kota Bandar Lampung di berbagai instansi namun dengan persyaratan harus memberikan sejumlah uang,” jelas saudara korban Rabu 1 Januari 2025.
Kemudian salah satu keluarga korban Teddy Adriansyah melanjutkan saudaranya ini ditipu oleh Tedi sebesar Rp. 50 juta dan masih banyak korban lainnya dan bahkan ada mobil rental yang sampai saat ini belum ditarik.
“Teddy Adriansyah adalah manusia kejam yang tidak memiliki peri kemanusiaan karena saudara saya memberikan dia uang sebesar 50 juta dapat meminjam di bank setelah itu tidak ada kabar sampai saat ini,” ungkapnya.
Masih kata saudara korban dia berjanji bahwa korban dengan modus janji menjanjikan bekerja Teddy Adriansyah bukan hanya saudaranya saja.
“Untuk korban yang sudah ditipu oleh Teddy Adriansyah itu hampir 20 korban dan jika di nominalkan uang tersebut mencapai miliaran rupiah,” katanya.
Selanjutnya, masih keterangan dari saudara korban mengungkap sudah mengetahui keberadaan Teddy Adriansyah dan sedang berkoordinasi dengan korban lainnya sedang melengkapi alat bukti percakapan kepada sejumlah korban yang telah ditipu oleh Teddy.
“Untuk keberadaannya kami sudah mengetahui beliau menyambi wartawan menjadi di media online yang berada di Kabupaten Tanggamus dan tempat tinggalnya pun kami sudah mengetahui di daerah Islamic center,” jelas nya.
Dia juga melanjutkan akan segera berkoordinasi dengan Polsek tempat Teddy Adriansyah masuk daftar pencarian orang seperti Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung Polsek Tanjung karang Barat serta Polda Lampung.
“Yang nantinya Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Tanggamus untuk mendatangi saudara Teddy Adriansyah di kediamannya di Islamic center,” tegasnya.
“Dan kami juga berharap setelah adanya pemerintahan agar korban-korban lainnya teringat dan sama-sama untuk mengambil langkah kan kami juga berharap kepada Polres Tanggamus untuk melakukan pemeriksaan terhadap Teddy Ardiansyah seorang DPO yang menjambi sebagai wartawan berkeliaran seperti kebal hukum,” sebutnya.
Tidak sampai disitu pihak keluarga korban juga berharap kepada Polres Tanggamus untuk melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan redaksi tempat Teddy Adriansyah bekerja sebagai wartawan.
"Sudah jelas dia adalah seorang DPO Kasus penipuan namun terkesan dilindungi dan kami tidak tinggal diam Kami sedang berkoordinasi dengan korban-korban yang telah ditipu oleh Tedi termasuk saudara saya Kami sedang melengkapi alat-alat bukti baik transfer maupun bukti chat dan kami sedang berkoordinasi dengan korban lain nya Teddy Adriansyah kami sudah tahu yaitu di Islamic center," tutup nya.
Sementara itu pimpred tempat Tedi alias Ardian bekerja sebagai wartawan menerangkan sementara media LB masih pakum,dan saya tidak melindungi kalau dia salah,jelasnya.
Para korban masih curiga Tedi alias Ardian masih berada di komplek Islamic canter, kebetulan rumah tempat pimprednya berada di depan rumah Tedi alias Ardian selama ini tinggal ,dan diduga ia sekarang aktip dimedia Monitor Lampung
(M I )