Majalengka, jejakkriminal.net-
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi (kiri), menemui rombongan Barama yang menggerebek Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (10/1/2025) malam.
Kedatangan merka untuk menyampaikan kepada Penjabat Bupati Majalengka bahwa tim kebanggaan warga Majalengka, Persima Majalengka, lolos ke babak delapan besar Liga 4 Seri 1 Jawa Barat 2024/2025.
Bahkan, mereka pun turut membawa para pemain dan ofisial Persima Majalengka yang baru tiba di Kabupaten Majalengka setelah berlaga di Depok pada Jumat sore.
Menanggapi hal itu, Dedi mengaku turut bahagia dan bangga atas keberhasilan Persima Majalengka lolos ke babak delapan besar dalam kompetisi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.
Dedi mengingatkan bahwa capaian itu bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan di tahap selanjutnya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dan membanggakan bagi warga Kabupaten Majalengka.
"Terima kasih para pemain dan ofisial Persima Majalengka yang telah berjuang hingga ke tahap ini, tetapi perjuangan belum selesai, sehingga harus selalu menjaga kekompakan tim," kata Dedi Supandi saat menemui rombongan Barama di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (10/1/2025) malam.
Ia pun sempat menyampaikan permintaan maaf mengenai Stadion Warung Jambu yang telah direvitalisasi tetapi belum bisa digunakan sebagai homebase Persima Majalengka dalam mengarungi Liga 4 Seri 1 Jawa BaratNamun Dedi berharap Stadion Warung Jambu yang telah direvitalisasi dapat dijadikan sebagai lokasi latihan skuat Persima Majalengka sekaligus tempat pembinaan atlet berprestasi di Kabupaten Majalengka.
"Kami titip Stadion Warung Jambu ini dijaga bersama-sama oleh pemain, suporter, dan seluruh masyarakat Majalengka, serta mohon maaf kalau revitalisasinya dirasa kurang maksimal," ujar Dedi Supandi.
Dalam kesempatan itu, Dedi mengambil beberapa durian kemudian menyantapnya bersama puluhan Barama di area Alun-Alun Majalengka yang berada persis di depan Pendopo Bupati Majalengka.
Bahkan, tangannya terlihat terampil menggunakan pisau untuk mengupas kulit durian yang berduri, dan menikmatinya bersama para Barama yang menggerebek pendopo.
Saat itu, Dedi juga sempat berkelakar, "Belum pernah makan buah durian yang dikupasin sama penjabat bupati, kan? Ayo dimakan bersama-sama.
(Hendar suhendar)