Diduga ada Setoran Perental Excavator Untuk PETI di Desa Sekancing Ulu ke Oknum APH




Merangin Jambi | Jejakkriminal.Net-

Meskipun pertambangan ilegal menggunakan alat berat marak di wilayah Kabupaten Merangin, namun sampai saat ini aktivitas pertambangan masih berjalan lancar bahkan menjamur tanpa adanya teguran ataupun penindakan dari para APH. 


Hal ini terbukti dengan tidak adanya tindakan para aparat terhadap para penambang ilegal terutama para pengusaha excavator yang menyediakan jasa layanan untuk membabat dan mengeruk hutan di wilayah hukum Polsek Muara Siau, Polres Merangin tepatnya di Desa Sekancing Ulu Kecamatan Tiang Pumpung.


Dari beberapa sumber juga didapatkan bahwa ada beberapa unit excavator yang beroperasi di wilayah tersebut, namun masih adem ayem tanpa ada penindakan ataupun peringatan dari aparat. Sehingga hal ini menimbulkan dugaan adanya setoran terhadap para aparat agar usaha excavator di sektor tambang ilegal untuk membuka lahan bagi para penambang terus berjalan mulus tanpa ada gangguan.


“Kalau untuk pekerjaan sejauh ini aman-aman saja, tidak ada penindakan ataupun yang tertangkap baik itu pekerja ataupun operator serta pengusaha excavator. Hanya ada beberapa hari yang berhenti sebentar karna ada isu-isu razia, namun sekarang sudah kerja kembali,” sebut salah satu warga setempat.


Dari informasi yang didapatkan juga, bahwa ada yang menyebutkan unit excavator di Sekancing Ulu yang bekerja di Sungai Landur ini dibekingi oleh aparat kepolisian setempat, namun hal ini belum dipastikan kebenarannya.


Hal yang menjadi perhatian terkait dengan penegakan tambang ilegal yang menggunakan jasa excavator ini yaitu, untuk lokasi tambang ilegal di wilayah Kecamatan Muara Siau dan Kecamatan Tiang Pumpung jaraknya tidak jauh dari mako APH, namun tidak ada penindakan serta upaya untuk melakukan penertiban.


Episode/***

Posting Komentar untuk "Diduga ada Setoran Perental Excavator Untuk PETI di Desa Sekancing Ulu ke Oknum APH"