Di Duga Mengkelabui, Ormas Pemuda Pancasila Karangpawitan Garut Geram Dan Gelar Audensi Terkait Jalan BANGKEUDes di Desa Godog



Jejak Kriminal.Net, Garut- Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan yang tak asing lagi dengan sebutan Ormas yakni Ormas kepemudaan  Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Telah menemukan sejumlah kejanggalan tentang pembangunan dari Bantuan keuangan desa (BANKEUDes) tahun anggaran 2024 yang di kerjakan pihak ketiga. 



Pembangunan tersebut yakni di Kp. Cirendeu Cempaka yang berada di wilayah desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Dimana telah di temukan adanya dugaan sebuah pembangunan yang di kerjakan asal asalan.




Dalam hal ini, Satuan Ormas Pemuda Pancasila atau Ormas PP, sudah semestinya melakukankan kewajiban dalam melaksanakan tugas di wilayah nya, hingga di temukan tentang jalan Desa Cireundeu Cempaka yang terungkap dengan sejumlah kejanggalan, pada kesempatan ini,  Pengurus PAC PP telah meminta dan menggelar Audensi yang di laksanakan di aula Desa Godog, Rabu (08/1/ 2025).





Dalam audensinya yang dipimpin Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Karangpawitan, Anggit Alfarez , dan dihadiri Kepala Desa Godog, Agus Komarudin,  ketua Apdesi Kecamatan Karangpawitan, Dedi, Aji Muhajar Administrasi CV. Arsel, Babinkamtibmas dan Babinsa desa tersebut.


Anggit mengungkap,  temuan kejanggalan dimaksud yaitu diantaranya, terjadi ketidak relevanan tentang sebuah  papan informasi, di mana telah tertera pengerjaan proyek jalan sepanjang 630 m itu dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).



Pada saat audensi di gelar ternyata ada perubahan nama menjadi  CV Arsel, Padahal sebelum nya jelas papan informasi yang berada dilapangan telah di kerjakan oleh pihak TPK.



“Di papan informasi yang kami temukan di lapangan, pelaksana itu tertera TPK, nah tapi pada saat audensi tadi berubah nama menjadi CV Arsel, ini kan aneh, maksud nya apa, Ini kan jelas telah terjadi pembodohan dan pembohongan publik, ada permainan apa ini,  anggaran ini dari negara kok,  tadi kami sempet pertanyakan hal ini,” tandas  Anggit.




Selain dari pada itu, Anggit menambahkan tentang, temuan lainnya dalam proses pengerjaan, dimana  peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan jalan Desa untuk aktifitas ekonomi dan Pariwisata itu jelas tertera dengan panjang jalan 630 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 0,15 meter, namun untuk kedalaman jalan tersebut, katanya, hanya sekitar 8 hingga 10 cm.




Oleh karenanya, PAC PP Karangpawitan segera meminta kepada pihak pelaksana untuk melakukan perbaikan proyek jalan tersebut yang di kerjakan asal asalan ini dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti yang tertera di papan informasi.




“Jadi, Poin yang pertama itu kami meminta agar pembangunanan nya segera diperbaiki lagi, dan harus sesuai yang tertera di papan informasi yang berada di lapangan. Yang kedua, kami meminta agar lebarnya diukur kembali, dan yang ketiga kami meminta agar Ormas Pemuda Pancasila PAC Karangpawitan diikutsertakan dalam mengawasi agar pengerjaan proyek ini sesuai dengan apa yang di harapkan seperti yang ada di papan informasi,” tegasnya.




Dengan tegas Anggit menyerukan bahwa, pihaknya akan mengusut dan melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH) apabila pihak pelaksana kegiatan ini tidak bisa di andal kan dan memperbaiki kondisi jalan yang di pihak ketigakan.



“Jika dalam kurun waktu dalam dua minggu ini, TPK atau pihak CV Arsel tidak segera memperbaiki jalan ini, maka kami disini akan melaporkan temuan ini kepada pihak berwajib dengan judul dugaan tindak korupsi oleh TPK, atau CV Arsel,” tandasnya.



Menanggapi audensi dari Ormas PP Karangpawitan itu, Agus Komarudin Kepala Desa Godog, menanggapi positif apa yang disampaikan Anggit dan pengurus lainnya.



“Mengenai apa yang disampaikan oleh anak-anak itu sebagai masukan yang bagus untuk perbaikan pekerjaan, dan itu yang diharapkan oleh kita sebagai penerima manfaat. Tentu saja saya pun akan menuntut pihak CV apabila pekerjaannya tidak sesuai dengan perjanjian,” tambah Agus.



Senada dengan Kepala Desa, perwakilan CV Arsel, Aji Muhajar, menilai apa yang disampaikan oleh Ormas PP Karangpawitan itu sebagai kontrol sosial sehingga pihaknya bisa memperbaiki apabila ada kesalahan dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Jalan Desa tersebut.



“Ini merupakan kontrol sosial yang bagus, dan akan menjadi masukan bagi saya pribadi untuk memperbaiki segala kekurangan, dan saya akan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan,” katanya. Ditambahkannya, untuk pengerjaan jalan tersebut pihaknya berjanji akan berkomunikasi dengan Dinas PUPR dan Inspektorat, serta instansi yang terkait.



(AL ROBIANSAH )
Roni Santosa ( Kaperwil Jabar ) Kritis

Posting Komentar untuk "Di Duga Mengkelabui, Ormas Pemuda Pancasila Karangpawitan Garut Geram Dan Gelar Audensi Terkait Jalan BANGKEUDes di Desa Godog "