Mesuji Jejak Kriminal Net Setelah beberapa minggu lalu para petani singkong yang berasal dari kabupaten Mesuji moro moro register 45 Lampung melakukan sidak ke CV Agri Satrach yang berada di Tiyuh Indraloka II Way Kenanga Tulang Bawang Barat dan didapati bahwa CV paberik tapioka itu belum melaksanakan surat keputusan bersama ( SKB ) Gubernur DPRD dan perwakilan petani singkong lampung terkait revisi harga singkong dan potongannya,akhirnya para petani singkong yang tergabung di perkumpulan petani umbi kayu Indonesia tiga kabupaten menggeruduk kembali CV Agri Satrach itu dengan masa petani singkong yang kurang lebih 250 orang.
Masa petani singkong yang berasal dari Way Kenanga Tulang Bawang Barat,Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang tiba di lokasi CV pabrik tapioka yang berada di kecamatan Way Kenangga setelah sebelum nya mendatangi tiga perusahan paberik singkong yang berada di tulang bawang di antaranya PT SAM yang berada di kecamatan Banjar Dewa PT Sinar Laut di Banjar Agung PT BW di Banjar Margo para masa yang tiba langsung di sambut dengan pengawalan dan pengamanan aparat kepolisian dari Polsek Lambu Kibang Subsektor Way Kenanga dan Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung pada Kamis ( 23/1/2025 ) sekira pukul 15,00 WIB.
Kordinator lapangan ( korlap ) aksi damai masa petani dari kabupaten Mesuji dan Way Kenanga Tulang Bawang Barat Kadek Tike beserta Junaedi S.H yang saat itu terlihat berbaur dengan masa petani mengatakan kepada wartawan kalau kedatangan masa aksi petani kali ini adalah tindak lanjut dari sidak petani singkong yang beberapa minggu lalu telah mendapat temuan di CV Agri Satrach Way Kenanga belum melasanakan SKB Gubernur DPRD dan perwakilan petani singkong seluruh Lampung,
" Mohon maaf kami petani singkong dari Mesuji Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat terpaksa melakukan aksi ini yang bertujuan mendesak menejemen CV Agri Satrach Indraloka II agar segera melaksanakan SKB Gubenur Lampung,revisi harga singkong dan potongan sudah ditetap kan melalui surat edaran tertulis,buat kami tidak ada perundingan lagi atau janji janji serta alasan,kami meminta segera laksanakan agar petani singkong mendapat keadilan dan kesejahteraan yang merata," kata Kadek Tike dalam orasinya.
Sementara itu setelah perwakilan petani singkong dari Tiga Kabupaten Tulang Bawang,Tulang Bawang Barat dan Mesuji di ijinkan masuk menemui Manager operasional CV bapak Suprianto melakukan pembahasan dan membuat surat pernyataan akhirnya dari pihak menejemen CV yang diwakili oleh Bapak Suprianto selaku Manager operasional menyepakati melaksanakan SKB Gubernur dengan membuat surat pernyataan tertulis dan ditandatangani diatas materai oleh Manajemen CV serta perwakilan petani singkong tiga Kabupaten.
Bapak Suprianto membacakan surat pernyataan itu yang poinnya bahwa CV Agri Satrach Indraloka II Way Kenanga akan mematuhi dan melaksanakan SKB Gubernur Lampung jika tidak melaksanakan dan mematuhi nya pihak Manajemen mengatakan CV siap berhenti beroperasional atau tutup.
Setelah adanya surat pernyataan kesiapan pihak Manajemen CV Agri Satrach melaksanakan SKB gubernur Lampung yang dibacakan oleh Manager Bapak Suprianto masa petani gabungan tiga Kabupaten membubarkan diri dengan tertib.
Dalam kesempatan itu Koordinator lapangan ( Korlap ) petani singkong dari Way Kenanga Tuba Barat Junaedi S.H yang berkenan di wawancarai oleh wartawan dari beberapa media yang sempat meliput aksi petani singkong jilid Tiga mengatakan,
" Saya berterimakasih bayak kepada kawan saudara ku petani singkong dari tiga Kabupaten yang sudah tertib menjaga kondusifitas situasi saat berada dilokasi CV hingga dari pihak CV bersedia melaksanakan SKB Gubernur,tak lupa saya berterimakasih yang sebesar besar nya kepada aparat kepolisian Polsek Lambu kibang Subsektor Way Kenanga Polres Tulang Bawang Barat yang dipimpin langsung Bapak Kabag OPS yang sudah membantu dan bertugas mengamankan aksi dengan baik agar tidak terjadi perbuatan yang anarkis.(BD petir Mesuji)
Posting Komentar untuk "CV. Agri Satrach Indraloka 2 Membuat Surat Pernyataan Akan Melaksanakan SKB Gubernur Lampung Jika Melanggar Siap Tidak Beroperasi"