Aktivitas Dompeng Ilegal Mulai Menggila di Desa Rasau B2 Salah Satunya Milik Udin


Aktivitas Dompeng Ilegal Mulai Menggila di Desa Rasau B2 Salah Satunya Milik Udin

Sabtu, 11 Januari 2025, Januari 11, 2025



Merangin Jambi | Jejakkriminal.Net-

Sejumlah sungai dan lahan di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi saat ini sedang berada dalam ancaman yang serius. Aksi penambangan emas liar sudah sangat mengkhawatirkan. Penambang mengeruk aliran sungai dan badan sungai secara membabibuta, demi secuil emas, untuk kekayaan pribadi.




Pertambangan Emas Tanpa Izin atau PETI harus menjadi perhatian serius semua pihak, diperlukan upaya bersama dan dukungan seluruh pihak untuk mendorong penanganan isu PETI beserta dampak yang ditimbulkan.




PETI adalah kegiatan memproduksi mineral atau emas yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahaan tanpa memiliki izin, tidak menggunakan prinsip pertambangan yang baik, serta memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.




PETI adalah kegiatan tanpa izin dan memicu kerusakan lingkungan. Kegiatan ini juga memicu konflik horizontal di dalam Masyarakat seperti yang terjadi di Desa Rasau, Kecamatan Rasau, Kabupaten Merangin, Jambi.




Pantauan Media ini (10/1/25) Menguak fakta jika di Desa Rasau B2 terdapat beberapa titik penambangan emas tanpa izin bahkan ada yang mengupas menggunakan alat berat Ekskavator. 




Kepada media ini salah satu warga setempat (S) mengatakan jika sampai saat ini (10/1/25) terhitung ada beberapa 5 Set Dompeng yang tersebar di beberapa lokasi wilayah Desa Rasau, rata-rata pemainnya adalah orang luar Desa.




"Ya itu yang di lokasi area atas Makam Desa Rasau itu di kebun sawit nya pak Icil kemarin ada banyak tapi sudah pada pindah, sekarang tinggal dua Set mas, kalau Ndak salah punya 'Udin' orang A1, yang di Blok B ada juga mas punya orang A3 ," demikian ungkapnya 




Ditambahkannya menurut (S) akibat dari aktivitas PETI tersebut saat ini sungai Rasau sangat keruh dengan warna kecoklatan. 




"Kami berharap kepada aparat penegak hukum segera menertibkan PETI tersebut , karena kondisi air sungai di desa kami sangat keruh sekali," pungkasnya

Bersambung/*

TerPopuler