Selamat Datang Tahun Baru 2025, Saatnya Menanti Gebrakan Walikota Pilihan Rakyat

Palembang, Jejakkriminal.net _ Selamat tinggal 2024, suka duka, ada air mata dan riang gembira telah kita lalui ditahun itu. Ini adalah sejarah, sejarah dari bagian hidup kita yang harus disyukuri.

Dan selamat datang tahun baru 2025, tahun yang mana akan menjadi harapan dan kebaikan untuk kita semua.

Harapan dan kebaikan yang kita inginkan disepanjang tahun 2025 nanti adalah disaat kita melihat Walikota dan Wakil Walikota Palembang hasil pilihan rakyat pada 27 November 2024 lalu siap melakukan gebrakan dan gerakan sebagai pemimpin Palembang. Tentunya gebrakan dan gerakan itu adalah untuk kemaslahatan umat atau untuk kesejahteraan semua masyarakat Palembang.

Untuk menitih jalan di 2025 nanti, kita harus merefleksi kembali tahun 2024 sebagai bahan evaluasi untuk kita pribadi maupun untuk kita secara organisasi. Karena, apa yang akan kita jalani di masa mendatang merupakan rangkaian dari peristiwa yang sudah kita lalui sebelumnya. Pentingnya merefleksi kembali peristiwa atau sejarah yang sudah kita buat agar kita tahu, supaya kita bisa bijak dan cakap dalam melihat dan menyikapi serta menjalani berbagai kegiatan dalam hidup.

Tahun 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang sejatinya telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan hidup kita semua. Sepanjang tahun itu dan melintasi momentum Pilkada tersebut setidaknya kita secara individu maupun kelompok organisasi sudah memberikan atensi atau perhatian khusus kepada mereka-mereka yang dinilai ada potensi sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang. Keikutsertaan kita sebagai masyarakat dalam barisan tim-tim pemenangan dari para calon kepala daerah adalah untuk mengupayakan dukungan dan perjuangan dengan tujuan mendapatkan kebaikan bagi masyarakat Kota Palembang.

Individu-individu masyarakat maupun kelompok-kelompok organisasi tersebut dengan antusias dan riang gembira telah menentukan dukungannya masing-masing. Ada yang mendukung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda-Nandriani, ada juga yang memberikan dukungan kepada Pasangan Ratu Dewa-Prima Salam serta ada pula dukungan untuk Yudha-Bahar.

Ketiga Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang itu ternyata telah mendapatkan perhatian dan tempat di hati masyarakat pendukungnya.

Dengan berbagai program-program unggulannya, ketiga pasangan itu bersosialisasi, mempromosikan diri mereka dihadapan masyarakat dengan tujuan mendapatkan simpati dan dukungan, tentu akhirnya ini menjadi modal untuk mendapatkan suara pada saat pencoblosan.

Program-program yang sudah disampaikan oleh tiap Pasangan Calon itu semuanya sungguh sangat baik, bagus dan berarti bagi masyarakat. Ada yang berbicara untuk penanggulangan banjir, bicara pendidikan dan kesehatan, ada juga yang akan menaikkan intensif RT dan RW. Ada yang akan memperbaiki jalan, ada pula yang akan membuka lapangan pekerjaan. Semua program itu tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Palembang.

Ketika semua sudah menyampaikan maksud dan tujuan serta program kerjanya sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang kepada khalayak banyak, tinggal lagi masyarakatlah yang akan menentukan siap yang akan memimpin Kota Palembang. Lewat pencoblosan 27 November 2024 lalu. Dan ternyata melalui hitung cepat, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dinyatakan unggul atas pasangan lainnya.

Banyak pihak bersuka ria dalam menyambut kemenangan Ratu Dewa-Prima Salam. Banyak juga yang merasa sedih hati dan mempunyai anggapan-anggapan sendiri atas hasil hitung cepat tersebut. Dan kita patut bersyukur bahwa Pilkada di Kota Palembang tidak menimbulkan perpecahan atau bahkan terjadi konflik.

Ada yang menjadi pertanyaan, apa yang melatar belakangi perolehan suara pasangan Ratu Dewa-Prima Salam unggul dari pasangan lain...? Mungkinkah Ratu Dewa-Prima Salam banyak dikenal dan disukai oleh masyarakat. Mungkinkah juga mereka sangat baik dan program-program yang diutarakan mereka berdua sangat cocok serta sangat di nanti untuk diwujudkan.Tentu masyarakat sendiri yang mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut karena masyarakat telah memberikan suaranya kepada mereka berdua.

Terlepas dari siapa yang menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang tentunya akan kita dukung, apakah mereka itu yang kita dukung atau bukan, semua pihak harus bersatu untuk menghilangkan "tanda" menang atau kalah.

Ini bukan kemenangan Ratu Dewa-Prima Salam, dan ini juga bukanlah kekalahan dari yang lain. Tidak ada yang menang atau kalah, ini bukan pertandingan yang mengharuskan ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi mereka yang dipercaya oleh masyarakat menjadi pemimpin haruslah bijak dan harus merangkul yang lainnya. Tidak ada pihak sana atau pihak sini, semua bisa berperan dengan program dan keahliannya masing-masing demi kemajuan Kota Palembang yang kita cintai ini.

Ini bukan menangnya satu dua orang saja, ini juga bukan menangnya sekelompok orang saja, tetapi ini adalah kemenangan bagi kita semua, kemenangan bagi rakyat Palembang.

2025, saatnya menanti gebrakan Walikota dan Wakil Walikota Pilihan Rakyat.(Cha)