Pencuri di Masjid Jami Nurul Iman Jatipamor Majalengka Ambil Uang di Kotak Amal


Pencuri di Masjid Jami Nurul Iman Jatipamor Majalengka Ambil Uang di Kotak Amal

Rabu, 04 Desember 2024, Desember 04, 2024

Majalengka, jejakkriminal.net-

Video kamera pengawas atau CCTV yang merekam aksi pencurian uang dari kotak amal di Masjid Jami Nurul Iman, Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, viral di media sosial.


Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 50 detik tersebut tampak pelaku tengah merogoh-rogoh lubang kecil pada bagian atas kotak amal menggunakan alat khusus.


Bahkan, kotak amal tersebut terlihat sengaja diletakkan dalam posisi miring untuk memudahkan proses pencongkelan uang yang berada di dalamnya.


Dari rekaman video itu, pelaku tampaknya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk mencongkel sejumlah uang kemudian kabur setelah menyimpan kotak amal ke posisi semula.


Selain itu, pelaku yang diduga merupakan remaja berusia belasan tahun tersebut juga sepertinya tidak sadar aksinya terekam kamera pengawas yang dipasang tak jauh dari pintu masuk masjid.


Pasalnya, pelaku yang mengenakan kaus dan celana panjang itu terlihat tenang saat mencongkel uang dari kotak amal meski posisinya persis menghadap ke arah kamera pengawas.


Pengurus DKM Masjid Jami Nurul Iman, Edi, mengakui aksi tersebut terjadi pada Minggu (1/12/2024) malam saat kondisi masjid sepi, dan sama sekali tidak ada orang.


Namun, menurut dia, pelaku tidak mengambil seluruh uang dalam kotak amal untuk pembangunan menara Masjid Jami Nurul Iman tersebut.


"Pelaku hanya mengambil uang yang disimpan dalam amplop dari kotak amal," kata Edi saat ditemui di Masjid Jami Nurul Iman, Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Selasa (3/12/2024).


Ia mengatakan, kotak amal itu pun sengaja disiapkan pengurus DKM untuk jemaah yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan menara Masjid Jami Nurul Iman.


Karenanya, sejumlah jemaah Masjid Jami Nurul Iman kerap memasukkan infak berupa uang yang disimpan dalam amplop ke kotak amal tersebut.


"Pelaku hanya mengambil satu amplop, karena kebetulan ada jemaah yang memasukkannya ke kotak amal, dan isinya juga kemungkinan lumayan (besar)," ujar Edi.



(Hendar suhendar)

TerPopuler