Majalengka, jejakkriminal.net-
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 di Majalengka telah berlangsung dengan lancar, aman, dan damai tanpa adanya gangguan Kamtibmas.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka atas terlaksananya Pilkada yang aman dan damai.
Sangat pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.
Indra juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, serta penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras menjaga keamanan selama proses pilkada berlangsung.
Menurutnya, kerja sama Forkopimda dan seluruh stakeholder merupakan kunci keberhasilan untuk menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan pilkada di Kabupaten Majalengka.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghormati hasil dari proses demokrasi yang telah dilaksanakan. Indra berharap agar seluruh masyarakat tetap menjaga kerukunan dan kedewasaan berdemokrasi demi membangun Kabupaten Majalengka yang lebih baik dan harmonis di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kabupaten Majalengka berhasil masuk dalam tiga besar kabupaten/kota di Jawa Barat dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi dalam Pilkada 2024.
Partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Majalengka di Kabupaten Majalengka mencapai 76,44 persen.
“Alhamdulillah, partisipasi pemilih di Kabupaten Majalengka masuk 3 besar se-Jawa Barat,” ujar Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, Deden Syarifudin, saat rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Majalengka di salah satu hotel di Majalengka, Rabu, 4 Desember 2024.
Deden menjelaskan, Kabupaten Pangandaran mencatat partisipasi pemilih tertinggi sebesar 78,42 persen, diikuti oleh Kota Tasikmalaya dengan 76,91 persen, dan Kabupaten Majalengka di posisi ketiga.
Secara keseluruhan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat berjumlah 35.925.960 orang, dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 22.638.168 orang.
Rata-rata partisipasi pemilih di Jawa Barat tercatat sebesar 68,06 persen.Deden menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Majalengka atas partisipasi yang tinggi.
“Partisipasi ini merupakan bukti nyata dari kesadaran masyarakat dalam menentukan masa depan daerahnya,” katanya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Majalengka menunjukkan peran aktifnya dalam menyukseskan demokrasi di Jawa Barat.
Tingginya angka partisipasi menjadi salah satu indikator keberhasilan upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU Majalengka," ujar Deden.
Di tingkat Kecamatan Majalengka, partisipasi pemilih tercatat lebih tinggi dibandingkan tingkat kabupaten.\
Anggota PPK Kecamatan Majalengka Divisi Data dan Informasi, Hari Hernawan, mengungkapkan partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur mencapai 45.883 orang, sementara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 45.785 orang dari total DPT sebanyak 56.305 orang.
Alhamdulillah, partisipasi Kecamatan Majalengka lebih besar dari partisipasi di tingkat kabupaten,” ujar Hari, yang juga mantan Ketua HMI Majalengka.
“Terima kasih kepada masyarakat, serta dukungan dari TNI, Polri, dan semua pihak yang turut menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilu,” tuturnya.
(Hendar suhendar)
Posting Komentar untuk "Partisipasi Pemilih di Pilkada Majalengka Capai 76,44 Persen"