Paralegal se-Kabupaten Seruyan Mengikuti Pelatihan di Kuala Pembuang

Kuala Pembuang, Jejakriminal.net- Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan melalui program Gawi Bapakat menyelegarakan pelatihan bagi paralegal desa se-Kabupaten Seruyan, Selasa (6/12/2024). Pelatihan Paralegal se-Kabupaten Seruyan dilaksanakan di Ruang Aula Bappedalitbang, Kabupaten Seruyan. Pelatihan ini diselenggarakan selama 4 hari yakni pelatihan paralegal tingkat I (satu) dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Desember 2024, sementara pelatihan paralegal tingkat II (dua) dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024.

(Pembukaan Pelatihan Paralegal se-Kabupaten Seruyan oleh Budi Purwanto, Kepala Bappedalitbang Seruyan) 

Berdasarakan informasi yang diperoleh wartawan jejakriminal.net tim paralegal telah terbentuk di 37 Desa se-Kabupaten Seruyan. Dari total 37 Desa yang telah terbentuk tim paralegal, terdapat 11 Desa yang pernah mengikuti pelatihan tingkat satu di tahun lalu, tahun 2023. “Melalui Gawi Bapakat telah terbentuk paralegal di 37 (tiga puluh tujuh) desa. Jumlah ini terus bertambah mengikuti perkembangan desa yang berkomitmen dengan program Gawi Bapakat.” terang Budi Purwanto, selaku Kepala Bappedalitbang saat membuka kegiatan pelatihan (Senin, 2/12/2024). 

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan dalam mewujudkan terbukanya akses keadilan bagi warga. “Sejak tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Seruyan berkomitmen untuk menuju Yurisdiksi keberlanjutan. Salah satu pilar penting dalam komitmen tersebut adalah upaya membuka akses keadilan bagi masyarakat termasuk akses hukum, hak atas tanah, penyelesaian konflik, dan informasi hukum.” ucap Budi.

(Gregorius Daeng saat melatih paralegal se-Kabupaten Seruyan)

Pelatihan Paralegal Tingkat I dan II tidak hanya memberikan pengetahuan bagi peserta terkait keparalegalan namun juga melatih praktik-praktik kerja paralegal dalam melakukan advokasi, pendampingan korban, serta praktik dasar mediasi. Metode pelatihan ini dilakukan dalam kemasan games, bermain peran, dan simulasi. Selama pelatihan tingkat I dan tingkat II, para peserta dilatih oleh para praktisi hukum Gregorius Daeng, SH, dan Thomas Tukan, SH.***

Location:

Berbagi :