Menjelang Natal dan Tahun Baru Harga Sayur dan Sembako Merangkak Naik

Lamongan, jejakkriminal.net-

Dua pekan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sayur mayur dan sembako  mulai terlihat merangkak naik.

Kenaikan harga sayur dan sembako ini hampir merata di seluruh pasar  khususnya . Di Pasar Sido Mulyo pasar rakyat yang tertelak di Kota Lamongan ini , kenaikan harga cukup tinggi terlihat pada telur dan cabai merah.

Susanto. salah satu pedagang sembako menyebutkan, harga telur yang semula Rp 25 ribu per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 29.500 per kg. Kenaikan tersebut mulai terjadi sejak Senin lalu.

’’Bahan pokok yang mulai naik ini harga telur yang melonjak tinggi, dalam waktu dua hari naik Rp 4.500 per kg,’’ katanya, (12/12/2024).

Meski mulai mengalami kenaikan, stok telur masih aman. Begitu juga dengan daya beli masyarakat. Kenaikan harga menurutnya tidak mempengaruhi penjualan.

Selain telur, harga bahan pokok yang mulai naik yaitu beras kualitas medium. Namun kenaikannya belum terlalu tinggi. Yaitu dari semula Rp 12.400 per kg menjadi Rp 12.800 kg.

’’Untuk penjualan ini masih stabil karena pembeli rata-rata pedagang makanan,’’ jelas susanto

Sementara itu, lilik Rahmawati pedagang bumbu dan sayur Asal Dusun Dermo Lemahbang. mengatakan, lonjakan harga sayur dan bumbu menjelang Natal dan Tahun Baru juga mulai terjadi sejak dua hari kemarin.

Sebelumnya harga bawang merah stabil di Rp40.000 per kilogram, tetapi sejak beberapa bulan terakhir mulai naik dua Minggu sebelum Natal dan tahun baru. "jelasnya 

Cuaca yang tidak mendukung akhir akhir ini sering kali membuat petani bawang merah kesulitan dalam proses panen, sehingga pasokan menurun dan harga di pasar naik. Sebaliknya, untuk bawang putih, harga masih stabil di angka Rp45.000 per kilogram. 

Sementara itu, harga tomat juga mengalami lonjakan signifikan dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 per kilogram .ikan ayam pun juga ada kenaikan harga. menjelang hari Natal dan tahun baru ini. Lilik Rahmawati pedagang sayur dan bumbu. menyebutkan bahwa kenaikan ini dipengaruhi juga oleh musim hujan yang menyulitkan proses panen semoga kedepan nya harga sayur mayur kembali stabil" pungkas Lilik rahnawati pedagang sayur dan bumbu.

[Iswanto]

Location:

Berbagi :