Bekasi, jejakkriminal.net-
Sadih (47) warga kampung Balong Tua, RT,02/03 Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang seorang pedagang bubur ayam keliling menjadi korban begal motor di Jalan Raya Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Beruntung korban selamat dari aksi kejahatan begal motor itu, akan tetapi sepeda motornya raib di bawa kabur beserta gerobak bubur dagangannya yang belum terjual sama sekali.
Menurut keterangan korban, peristiwa yang dialami dirinya berlangsung sangat cepat dan dalam keadaan sepi.
"Kejadiannya sekitar jam 04:30 WIB pagi, pas di tugu timun suri tiba tiba saya di peped tiga motor ada enam orang," kata Sadih saat di wawancara di kediamannya. Rabu (25/12/2024).
Sadih menjelaskan, dirinya harus rela menyerahkan sepeda motornya karna merasa takut nyawanya terancam.
"Yang tiga orang dari enam orang itu ngancem saya pake celurit, karna saya panik akhirnya saya kasih motor saya beserta gerobak buburnya," terangnya.
Dia juga mengalami trauma atas kejadian yang dialami, karna mendengar banyaknya aksi begal sadis yang kerap kali terjadi sampai tak segan-segan melukai korbannya.
"Lepasin ga motor Luh, gua mampusin Luh, serahin motor Luh gw mampusin Luh," jelas Sadih menirukan ancaman para pelaku begal.
Setelah komplotan begal berhasil merampas kendaraannya, korban lalu berusaha meminta pertolongan warga sekitar namun usahanya sia-sia.
"Setelah itu ( begal berhasil membawa kabur motor) saya teriak minta tolong sama orang,tapi ngga ada yang bangun satupun," paparnya.
Selain itu, sadih berusaha mengejar komplotan begal yang membawa kabur motor serta gerobak bubur miliknya dengan meminta pertolongan pengendara lain yang melintas usai kejadian.
" Saya juga minta tolong sama pedagang sayuran dengan numpang motornya, karna kondisi kendaraan yang dia tumpangi kurang baik alhasil sadih kehilangan jejak," tambahnya.
Atas kejadian itu, Korban akan melaporkan peristiwa yang di alami dirinya ke instansi penegak hukum.
"Rencananya saya mau bikin laporan ke Polsek," imbuhnya.
Dia berharap, pihak kepolisian dapat menangkap dan mengungkap kasus-kasus begal yang sering kali terjadi di wilayah hukum kabupaten Bekasi.
"Saya berharap polisi dapat menangkap pelaku dan kejadian ini menjadi yang terakhir jangan sampai di alami orang lain," harapnya.
Aksi begal yang sering membuat resah masyarakat dan banyak memakan korban mendapat sorotan dari KSM LSM GMBI Kecamatan Tambelang.
Rahmat Hidayat, Ketua KSM LSM GMBI Kecamatan Tambelang meminta aparat kepolisian menangkap para pelaku begal yang sering kali membuat onar dan merugikan masyarakat.
"Saya mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindak kejahatan yang sering memakan korban," tegas Rahmat.
Rahmat juga berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitas apalagi dilakukan di waktu malam hari.
"Kami berpesan bagi masyarakat yang beraktivitas untuk lebih hati-hati lagi, lebih waspada demi keselamatan," imbuhnya.
(Mulyadih)