Jakarta, jejakkriminal.net-
Diketahui Marpin sebagai Yayasan Maritim Pilot Nusantara dan Inmarpac sebagai Indonesia National Martimen Pilot Association atau Perkumpulan Maritim Pilot Nasional Indonesia sama-sama wadah untuk menjalin komunikasi,meningkatkan koordinasi serta wadah tali silaturahmi yang penuh kekeluargaan dan persaudaraan diantara insan Maritime Pilot yang memiliki visi misi untuk kesejahteraan anggota, meningkatkan Marwah Perwira Pandu serta ada nya pendampingan dan atau perlindungan Hukum bagi rekan-rekan di organisasi ini yang membutuhkan.
Dalam pembicaraan disela-sela coffee break terlihat beberapa pengurus Marpin-Nmarpac ada Capt Mexi Miano SH, MH, MMar, CCD (Team Legal Advokasi, Capt Deni MMar dan Capt Andi Merik A.MMar (Bidang Humas) terlibat perbincangan serius tapi santai di kampus BP2TL dengan team Expert Kemaritiman Prof. Dr. Capt. H. Akbar Yahya Y SE, MMar, Ph.D yang terkenal ahli kemaritiman,kepelabuhanan dan pelayaran, khusunya tentang sangat pentingnya meng update mlatau merefresh pengetahuan simulator maupun peralatan simulator, seoring kemajuan jaman dan meningkatnya teknologi kemaritiman dunia, ungkap capt Andi Merik,yang juga memanaje Bidang Humas organisasi Inmarpac dan Marpin. Menurut capt Mexi Miano SH, MH, MMar, CCD mengharapkan semakin terpenuhi kompetensi dan sertifikasi para Maritim Pilot atau perwira pandu ini bisa meningkatkan perhatian dalam remunerasi maupun kesejahteraan para perwira pandu. Apalagi perwira pandu ini menjalankan tugas dan kepanjangan tangan pemerintah / regulator dalam menjalankan fungsi keselamatan dan keamanan. Semoga daya usaha Yayasan Maritim Pilot dan organisasi Perkumpulan INMARPAC ini akan membawa perubahan yang lebih baik, dari anggota oleh anggota dan untuk anggota, ungkap capt Mexi.
Dan penjelasan dari Prof Dr. Capt Akbar yang didapat jurnalis, selain poin-poinnya yang disampaikan capt Mexi, capt Deni maupun capt Andi Merik, beliau ini Juga memiliki pemikiran-pemikiran untuk kemajuan para pelaut dengan ragam aktifitasnya termasuk profesi perwira kapal, profesi dosen/pengajar, profesi Maritim Pilot, konsultan kepelabuhanan, profesi Lawyer, Advocat dll. Nanti diperlukan planning audensi sebagai jalur perkenalan sekaligus silaturahmi dengan Instansi-intansi yang terkait baik Kemenhub, DJPL, BAIS, BIN, Mabes Polri-AIR UD, BNN, Kejaksaan maupun DPR RI, karena Profesi Martime Pilot ini Garda Terdepan yang membawa fungsi keselamatan dan keamanan otomatis sebagai garda terdepan intelegence, walaupun dari sisi usaha dan bisnis Martime Pilot juga merupakan ijung tombak dari suatu usaha dari perusahaan yang mendapatkan pelimpahan kewenangan dari regulator/pemerintah.
Dengan harapan bisa menjalin hubungan yang lebih bagus, tegas Capt Akbar, panggilan akrab Prof. Dr. Capt Akbar Yahya Y. SE, MMar, Ph.D Penasehat Marpin-Inmarpac. Jurnalis mendengar Prof Akbar Yahya menghubungi via phone dan berkomunikasi dengan Ketua Umum Inmarpac Capt Nuril Huda SSiT, SH, MA, MMar, CPArb, dan Ketua Umum Inmarpac mengatakan 2 organisasi ini sudah memiliki legalitas termasuk dari Kemenkumham dan dengan semangat kebersamaan, saling bahu membahu yang bisa membawa perubahan menjadi lebih baik bagi Marwah dan kesejahteraan Perwira Pandu didalam Organisasi Maritim Pilot Nusantara dan Inmarpac ini.
(Nur)