Majalengka, jejakkriminal.net-
Calon Bupati Majalengka nomor urut 1, H. Eman Suherman disebut sebagai birokrat yang berhasil membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
Melalui program 'Rumah tinggal layak huni' (Rutilahu) yang direalisasikannya, dinilai berhasil memperbaiki ribuan rumah masyarakat menjadi layak huni.
Tokoh masyarakat Desa Ciparay, Leuwimunding, Didi Mahindra menerangkan, banyak rumah masyarakat di desanya yang berhasil di perbaiki saat Haji Eman menjabat sebagai Sekretaris Daerah.
Hasilnya, kesejahteraan masyarakat kurang mampu menjadi meningkat berkat menerima bantuan program tersebut.
Seperti contoh program Rutilahu misalnya, itu kan merupakan salah satu program yang berhasil di realisasikan pak Haji Eman saat masih menjadi Sekda. Dan memang terbukti bawa faedah juga manfaat bagi masyarakat," ujar Didi saat ditemui di lokasi, Kamis (14/11/2024).
Dia meyakini, melalui kompetensi, pengalaman dan prestasi yang dimiliki Haji Eman, mampu membawa kemajuan progesif bagi Majalengka. Bahkan, Majalengka akan menjadi daerah yang lebih maju kedepan.
Karena beliau punya banyak pengalaman baik di pemerintahan dan organisasi. Apalagi lagi kan memang terbukti melakukan kerja nyata untuk masyarakat," terang Didi.
Maka itu, Didi memutuskan memilih H. Eman - Dena di Pilbup Majalengka. Sebab selain berkompeten, paslon ini juga punya gagasan dan program yang visioner dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya menilai hadirnya pak Haji Eman sebagai pilihan kandidat, ini mampu membawa Majalengka menjadi lebih maju," pungkasnya.
Sebagai informasi, banyak prestasi dan kerja nyata H. Eman Suherman sewaktu menjadi birokrat antara lain, berhasil merealisasikan ribuan program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu), Sukses membangun jembatan penghubung Pakubereum dan merealisasikan Operasional Pasar Murah tepat sasaran.
Tak hanya itu, prestasi H. Eman Suherman yang lain yaitu, sukses merealisasikan program Sapa Usaha Rakyat Aksi Berbagi Informasi, berhasil mengembangkan potensi generasi muda melalui realisasi Gelanggang Generasi Muda (GGM) hingga merealisasikan program Gelar Pangan Murah (GPM).
(Hendar Suhendar)