Pekanbaru, jejakkriminal.net-
Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Sat Brimob, Ditsabara serta Bea Cukai menggelar razia besar-besaran di Kampung Narkoba Pengeran Hidayat serta Kampung Dalam, Jumat (08/11/2024) petang, sekitar pukul 17.00 Wib.
Operasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI untuk memberantas narkoba.
Dalam razia tersebut, tim berhasil mengamankan 2 orang yang terbukti positif narkoba berdasarkan hasil tes urine serta barang bukti puluhan alat hisap sabu, satu paket sedang diduga sabu, 10 paket kecil sabu, sisa-sisa sabu, serta satu unit kendaraan bermotor.
Wadir Narkoba Polda Riau, AKBP Nandang Lirama mengatakan dalam razia ini pihaknya melibatkan 1 pleton personil Sat Brimob, 1 Pleton personil Dit Sabara, personil Ditresnarkoba Polda Riau, personil Sat Resnarkoba Polresta Pekanbaru serta personil Bea Cukai Raiu. Dimana razia tersebut dibagi menjadi 2 tim.
“Tim satu yang dipimpin Kasat Narkoba Polresta AKP Bagus Fahria didampingi Kasubdit II, Kompol Riyan Fajri merazia Kampung Narkoba Pangeran Hidayat,” kata AKBP Nandang.
Dimana dalam penyisiran itu, tim berhasil mengamankan satu paket sedang diduga sabu, puluhan alat hisap serta puluhan plastik klip yang ditinggal kabur oleh pemiliknya saat penggerebekan tersebut.
“Barang bukti tersebut berhasil diamankan oleh tim didua rumah yang berada di Gang Assalam, Jalan Pengeran Hidayat,” kata AKBP Nandang.
Sementara, tim kedua yang dipimpin oleh Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Adi Munawar didampingi Kanit Opsnal Subdit I, AKP Noki Loviko menyisir Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.
“Tim berhasil mengamankan 2 orang pembeli narkoba saat bertransaksi dengan seorang pengedar sabu yang berhasil kabur saat penggerebekan,” kata AKBP Nandang.
AKBP Nandang menegaskan bahwa razia ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program Presiden untuk memerangi narkoba di masyarakat.
Ia juga menyatakan bahwa razia serupa akan terus dilakukan demi mewujudkan Kampung Narkoba di Kota Pekanbaru menjadi kampung sehat bebas narkoba.
“Razia ini akan terus kita lakukan di kampung-kampung narkoba lainnya di Kota Pekanbaru serta seluruh Riau,” ungkap AKBP Nandang.
Operasi ini diharapkan memberikan efek jera dan menjadi awal perubahan positif di lingkungan yang selama ini dikenal dengan kampung narkobanya Kota Pekanbaru.
(Iskandar Ginting)