Kuningan, jejakkriminal.net-
Sebagai langkah awal dalam persiapan bibit untuk penanaman tahun 2025, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melaksanakan kegiatan tabur benih pinus secara serentak di lokasi kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haurkuning, yang termasuk dalam wilayah administratif Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Sebanyak 0,58 kg benih pinus ditaburkan dengan target mencapai 7.704 pohon, bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cageur. Kegiatan tabur benih ini dihadiri langsung oleh Administratur KPH Kuningan, Teguh Waluyo, yang didampingi oleh Wakil Administratur KPH Kuningan, Yana Yunara; Kepala Seksi Utama Bidang Pembibitan dan Tanam Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Dedi Sumirat; Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH), Ruri Priana; Kepala Desa Cageur, Didi Muhadi; serta Ketua LMDH Cageur, Uus, beserta anggota dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Teguh Waluyo menjelaskan bahwa kegiatan tabur benih ini bertujuan untuk menertibkan pelaksanaan teknis dan administrasi dalam persiapan tanaman tahun 2025. “Kami berharap petugas di lapangan memiliki persepsi yang sama dalam pembuatan persemaian, khususnya untuk persemaian pinus dan benih yang dibutuhkan. Dengan demikian, kebutuhan bibit untuk tanaman tahun 2025 dapat terpenuhi. Semoga bibit pinus yang kita tabur saat ini dapat menghasilkan bibit berkualitas dengan ketinggian yang seragam dan siap tanam. Penting untuk memastikan pemeliharaannya dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Cageur, Uus, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan tabur benih pinus secara serentak. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan mengenai cara pembuatan persemaian pinus yang baik dan benar.
“Kami sebagai mitra kerja Perhutani akan selalu mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Perhutani, dan kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian hutan, khususnya di wilayah Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Perhutani untuk memastikan keberlanjutan hutan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Perhutani dan masyarakat, diharapkan hutan di Kabupaten Kuningan dapat terus terjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
(M.Nasir.N./ Roni)