Majalengka,jejakkriminal.net-
Elektabilitas Cabup dan Cawabup Majalengka nomor urut 1, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi pertama di survei Indikator Politik.
Penyebabnya, banyak masyarakat memilih paslon ini, lantaran ingin adanya suksesi kepemimpinan baru.
Pengamat Politik dan kebijakan publik FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menilai, pemerintahan era kepemimpinan Karna Sobahi memberikan kepuasan publik yang rendah.
Hal ini karena pemerintahan di kepemimpinannya dinilai koruptif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang menurun.
Sementara, hadirnya H. Eman - Dena dinilai masyarakat sebagai figur progesif yang membawa gagasan perubahan dan program pro rakyat.
Dengan demikian, banyak masyarakat menaruh harapan besar ke paslon ini
Karena selama ini Masyarakat merasakan bahwa pemerintahan si Karna ini kurang efisien dan kurang efektif, makanya mereka menaruh harapan baru kepada H. Eman – Dena," kata Insan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/11/2024).
Selain itu, Insan menjabarkan, gagasan, visi-misi hingga program kerja H. Eman -Dena dinilai masyarakat punya semangat baru dan pro kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, program 'Sapa Usaha Rakyat Berbagi Informasi' (Surabi) yang terbukti meningkatkan omset pelaku UMKM, sewaktu H. Eman menjabat birokrat.
"Pasangan H. Eman – Dena ini mempunyai misi untuk merubah tatanan yang ada dan otomatis mereka akan melakukan usaha yang lebih baik dalam hal meningkatkan kesejahteraan Masyarakat," terangnya.
Kalau Eman – Dena ini kan banyak penjabaran konsep baru soal sinergi mereka dengan pemerintah pusat, itu sebenernya yang menjadi harapan Masyarakat," pungkasnya.
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik periode 16-19 Oktober, Elektabilitas H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan raihan 64,9 persen. Sementara, Karna Sobahi - Koko Suyoko menempati posisi bontot dengan raihan 31,3 persen.
(Hendar suhendar)