Majalengka, jejakkriminal.net-
Elektabilitas cabup dan cawabup Majalengka nomor urut 1, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan unggul di survei terbaru Indikator Politik.
Faktor utama elektabilitas H. Eman - Dena meroket, lantaran efek positif dari penguasaan materi di debat Pilbup Majalengka pekan lalu.
Pengamat Politik Universitas Galuh, Aan Anwar Sihabudin menerangkan, pembawaan dan penguasaan materi debat H. Eman - Dena menjadi indikator utama elektabilitasnya semakin meroket. Apalagi di debat tersebut, paslon ini cenderung tenang dalam menjawab pertanyaan dan sanggahan kandidat maupun panelis.
Hasilnya, berdasarkan survei terbaru Indikator Politik periode 16-19 Oktober, Elektabilitas H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan raihan 64,9 persen. Sementara, Karna Sobahi - Koko Suyoko menempati posisi bontot dengan raihan 31,3 persen.
"Tren kenaikan ini dipicu dari hasil debat publik yang kemarin ya, saya melihat bahwa ketenangan pak Eman sendiri berada diatas. Itu lah mungkin salah satu penyebab yang membuat pak Eman ini elektabilitasnya naik," ujar Aan melalui sambungan telepon, Jum'at (8/11/2024).
Aan menerangkan, jawaban dan sanggahan H. Eman - Dena dinilai sangat substansial di debat Pilbup Majalengkan. Contohnya, soal materi sinergitas pemerintah daerah dengan pusat dalam mewujudkan Proyek Strategis Nasional (PSN), paslon ini dinilai sangat menguasai dalam memaparkan gagasan tersebut secara koherensi.
Hal ini justru kontras dengan paslon nomor urut 2, Karna Sobahi dan Koko Suyoko yang cenederung tidak menguasai debat Pilbup Majalengka. Dia menilai, jawaban cawabup nomor urut 2, Koko Suyoko cenderung tidak logis dalam memaparkan suatu gagasan.
Dari penguasaan Jawaban dari pak Eman dan kang Dena lebih substansial, dan ini justru berbeda dengan yang disampaikan Kang Koko ya yang terkesan muter-muter," terangnyaDia menyimpulkan, H. Eman - Dena merupakan pasangan yang saling melengkapi di debat Pilbup Majalengka, sehingga tidak heran jika elektabilitas paslon ini semakin meroket di survei terbaru Indikator Politik.
"Meskipun disitu ada pak Karna yang menguasai, tetapi di sisi lain calon wakilnya kurang menguasai, nah ini menjadi salah satu pemicu pak Eman seolah berada diaras angin," pungkas Aan.
(Hendar suhendar)
Posting Komentar untuk "Dominasi Argumentasi Debat Pilkada Dorong Elektabilitas H. Eman - Dena Semakin Moncer"