Tangerang, jejakkriminal.net-
Permasalahan kabel semrawut di Kelurahan Setu, Kota Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan. Meskipun sudah lima tahun kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, keluhan masyarakat mengenai kondisi kabel-kabel yang menggantung tidak beraturan belum juga menemukan solusi konkret.
Kondisi ini dinilai membahayakan warga, terutama setelah insiden kebakaran yang baru saja terjadi. Pantauan langsung di lokasi pada Jumat (11/10/2024) pukul 2.53 WIB, menunjukkan situasi yang memperihatinkan.
Kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang semrawut di sekitar kawasan Kelurahan Setu tampak mengganggu aktivitas warga dan mengancam keselamatan.
Bahkan, beberapa warga melaporkan adanya kabel yang terputus dan mengakibatkan kebakaran di depan Indomaret beberapa waktu lalu. Seorang warga setempat, Surtini, mengungkapkan kekhawatirannya terkait masalah ini.
Dalam wawancara dengan Kilat Seleb, ia menyatakan bahwa peristiwa kebakaran di kawasan tersebut diduga kuat disebabkan oleh kondisi kabel yang tidak tertata.
"Ini semua gara-gara kebakaran di depan Indomaret," ujar Surtini saat diwawancarai pada Jumat (11/10/2024). Surtini juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada upaya serius dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Gak tahu iya orangnya pada tukang mejeng, gak mau beresin," ungkapnya dengan nada kesal. Ia mengaku sangat terganggu dengan kondisi kabel yang terus-menerus rusak dan berpotensi membahayakan warga sekitar.
"Mengganggu banget, kemarin kabel dari atas pada putus-putus," tambahnya. Selain itu, Surtini juga menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara dan tidak memberikan solusi jangka panjang.
"Semua ini cuma digali buat nimbun kabel, udah lama pas kebakaran gede banget," terangnya. Surtini berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi kabel semrawut ini demi keselamatan warga.
"Iya bahaya kabel semrawut kayak gini, iya cuma digali doang benerinnya," katanya dengan tegas. Permasalahan kabel semrawut ini menjadi tantangan serius bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
(bgs)