Way Kanan. Jejakkriminal.net
Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan menghadiri peringatan hari Santri Nasional tahun 2024 yang berlangsung di Ponpes Tahfidzul Qur'an Al - Muhsin KM. 20 Kampung Negeri Batin Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan. Selasa (22/10/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Dandim 0427 Way Kanan Letkol Inf. Aan Fitiradi, Ketua PCNU K.H. Nur Huda, Kepala Kemenag Way Kanan Dr. Ismail Fahri, Kepala Kejari Dody A.J. Sinaga, Kepala Kantor Pengadilan Agama H. Maryan Hasan, Ketua Baznas KH. Abud Nursyihab, Ketua MUI Kabupaten Way Kanan KH. Eful Saefullah, Kapolsek Blambangan Umpu AKP Catur Hendro Sutejo, Kasat Lantas AKP Suarjono Suryaningrat, Kasat Binmas AKP Sundoro, jajaran pengurus PCNU Kabupaten Way Kanan, para Santri dan Santriwati serta tamu undangan.
Mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Andanan Mangopang beserta staf, jajaran dan Bhayangkari, Wakapolres Way Kanan Kompol Iwan Setiawan mengucapkan selamat hari santri nasional tanggal 22 Oktober 2024.
Dikatakan Wakapolres bahwa peran santri dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Way Kanan sangat terasa, terutama dalam perannya mencegah radikalisme,”sambungnya.
Santri merupakan garda terdepan dalam pembangunan, penjaga moral yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan persatuan yang mampu menjaga dan menciptakan iklim yang kondusif.
“Ini selaras dengan tema yang diusung pada peringatan hari santri nasional saat ini yaitu menyambung juang merengkuh masa depan,” kata Kapolres.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, ratusan peserta ikut serta dalam peringatan hari Santri Nasional ini sebagai bentuk doa bersama untuk memperkuat nilai - nilai keimanan, keselamatan, kedamaian dan keberkahan bagi bangsa dan negara.
Wakapolres Way Kanan berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat ukhuwah islamiyah antara ulama, santri, dan masyarakat umum serta semua pihak dapat berkontribusi membantu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Way Kanan,”pungkasnya.
Diakuinya bahwa pentingnya kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat menjelang Pilkada dimana pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan jangan sampai meretakkan hubungan baik. Pesta demokrasi harus dijadikan sarana untuk berinteraksi, berdiskusi dan berkolaborasi untuk masa depan daerah.
Pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkada serentak 2024. Komitmen bersama sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman dan sejuk,”tandasnya.