Labuhanbatu,jejakkriminal.net-Pemkab Labuhanbatu menggelar Upacara Peringatan Hari Kesakitan Pancasila 1 Oktober 2024 di halaman BKPP Kabupaten Labuhanbatu,Jalan H.Idris HSB Nomor 1-Ujung Bandar,Rantauprapat-Kecamatan Rantau Selatan,Kabupaten Labuhanbatu-Sumatera Utara,Selasa(1/10/2024).Sekdakab Labuhanbatu Ir.Hasan Heri Rambe menjadi Inspektur Upacara dalam kegiatan ini.
Upacara ini diikuti oleh Asisten I Setdakab Labuhanbatu Drs.H.Sarimpunan Ritonga,Para Staf Ahli Bupati Kabupaten Labuhanbatu,Para Pimpinan OPD dan Para ASN Pemkab Labuhanbatu.Upacara yang bertajuk"Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045",diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Sekdakab Labuhanbatu.Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Sekdakab Labuhanbatu yang ditirukan seluruh peserta upacara.
Usai membacakan teks Pancasila yang dibacakan oleh Sekdakab Labuhanbatu Selatan,melanjutkan pembacaan naskah Ikrar Hari Kesakitan Pancasila dari Ketua DPR-RI Dr.(HC)Puan Maharani.
"Ikrar,dengan Rahmat Tuhan YME kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan NKRI pada tahun 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan,baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI,"kata Ir.Hasan Heri Rambe.
Lebih lanjut,Ia membacakan teks ikrar:"Bahwa Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh kelengahan,kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupa untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai leluhur ideologi Pancasila,Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI".
Diakhir teks ikrar tersebut,Ia membacakan:"Maka dihadapan Tuhan YME dalam memperingati Hari Kesakitan Pancasila,Kami membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamankan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan,menegakkan kebenaran,dan keadilan demi keutuhan NKRI".
Setelah pembacaan ikrar Hari Kesakitan Pancasila 1 Oktober 2024,acara dilanjutkan dengan doa.
(Ferdinan Frinandes Simanjuntak/TIM)